Putriandini, Silviana (2011) Nilai-Nilai Konvensional dalam Implementasi Sistem Pengendalian Internal pada Pembiayaan Musyarakah: Sebuah Studi Fenomenologi (Studi pada PT. BRI Syariah Cabang Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sistem Pengendalian Internal pembiayaan musyarakah pada BRI Syariah Cabang Malang dan mengungkapkan penyebab nilai-nilai konvensional masih melekat dalam Sistem Pengendalian Internal pembiayaan musyarakah pada BRI Syariah Cabang Malang. Komponen Sistem Pengendalian Internal yang disoroti oleh peneliti dan sekaligus dijadikan sebagai batasan dalam penelitian ini adalah komponen penaksiran resiko dan komponen pengawasan (prinsip keadilan). Dua komponen tersebut tercermin dalam 5 Tahapan Proses Standar Pembiayaan Musyarakah . Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, paradigm interpretif, pendekatan fenomenologi. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan ditemukan adanya penyatuan nilai-nilai konvensional dan nilai-nilai syariah pada Tahapan Proses Standar Pembiayaan Musyarakah . Nilai yang terkandung dalam tahap permohonan fasilitas pembiayaan musyarakah yaitu nilai ketidakpercayaan (su`udzon) , dan nilai kepatuhan. Nilai yang terkandung dalam tahap penyelidikan atas analisa pembiayaan musyarakah yaitu nilai ketidakpercayaan (su`udzon) , nilai kewaspadaan, dan nilai kepatuhan. Nilai yang terkandung dalam tahap keputusan atas permohonan pembiayaan musyarakah adalah nilai kewaspadaan, nilai kepatuhan, nilai kepercayaan, dan nilai keadilan. Nilai yang terkandung dalam tahap pencairan fasilitas pembiayaan musyarakah yaitu nilai kepatuhan, nilai kepercayaan, dan nilai pertanggungjawaban. Nilai yang terkandung dalam tahap pelunasan fasilitas pembiayaan musyarakah yaitu nilai kepatuhan, nilai ketidakjujuran (dusta), dan nilai pertanggungjawaban. Berdasarkan nilai-nilai yang telah ditemukan tersebut diketahui ada 3 nilai-nilai konvensional yang melekat yaitu nilai ketidakpercayaan (su`udzon), nilai kewaspadaan, dan nilai ketidakjujuran. Nilai ketidakpercayaan (su`udzon) ini melekat disebabkan oleh: (1) bank tidak ingin rugi; (2) penggunaan dana pembiayaan tidak tepat sasaran; (3) meminimalisasi resiko kecurangan. Nilai kewaspadaan ini melekat disebabkan oleh: (1) kerja lebih terfokus untuk pemenuhan target; (2) penggunaan dana pembiayaan tidak tepat sasaran; (3) membentengi Komite Kantor Cabang dalam pengambilan keputusan pembiayaan; (4) meminimalisasi resiko kecurangan. Nilai ketidakjujuran (dusta) ini melekat disebabkan oleh bagian keuntungan yang tidak ingin dibagi dengan bank. Melekatnya ketiga nilai tersebut disebabkan oleh keinginan bank untuk mencapai laba maksimal (profit oriented). Ketiga nilai tersebut mempunyai sisi positif yang sangat besar bagi bank.
English Abstract
This study aims to reveal values contained in Internal Control System Musharakah financing at BRI Syariah Branch Malang and reveal cause of conventional values are inherent in Internal Control System Musharakah financing at BRI Syariah Branch Malang. Components of Internal Control Systems are highlighted by researcher and also as a limitation in this study is a component of risk assessment and control component ( principle of justice). two components are reflected in 5 Stages of Musharakah Financing Standard Process. This research is a type of qualitative research, interpretive paradigm, phenomenological approach. Based on interviews with informants found unification of conventional values and Islamic values on Stages of Musharakah Financing Standard Process. value contained in petition stage Musharakah financing facility is value of unbelief (suudzon) , and value of obedience. value contained in investigation stage of analysis Musharakah financing is value of unbelief (suudzon) , value of vigilance, and value of obedience. value contained in stage of decision on request of Musharakah financing is vigilance value, value of obedience, trust value, and value of justice. value contained in melting stage Musharakah financing facility is value of obedience, trust value, and value of accountability. value contained in settlement stage Musharakah financing facility that is value of obedience, value of dishonesty (lying), and value of accountability. Based on values that have been found are known to have 3 conventional values attached to value of unbelief (suudzon), value of vigilance, and value of dishonesty (lying). Unbelief value (suudzon) is inherent due to: (1) Banks don`t want to lose; (2) Use of funds financing is not on target, (3) Minimize risk of fraud. Vigilance value is inherent due to: (1) Work is more focused to meet target, (2) Use of funds financing is not on target, (3) fortify Branch Committee in making financing decisions, (4) Minimize risk of fraud. Dishonesty (lying) value is inherent due to profits don`t want shared with bank. Adhering to se values caused by desire of banks to achieve maximum profit (profit oriented). se values have a huge positive side for bank.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/657.7/PUT/n/041104797 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting > 657.7 Accounting for specific phases of business activity |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 08 Dec 2011 15:06 |
| Last Modified: | 08 Dec 2011 15:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159238 |
Actions (login required)
 |
View Item |