Efek Penggunaan Probiotik Kultur Campuran dalam Air Minum terhadap Karakteristik dan Mikroflora Usus serta Penampilan Produksi Ayam Petelur

Pambuka, SesotyaRaka (2013) Efek Penggunaan Probiotik Kultur Campuran dalam Air Minum terhadap Karakteristik dan Mikroflora Usus serta Penampilan Produksi Ayam Petelur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 20 September 2012 sampai 20 Mei 2013. Ruang lingkup penelitian dibagi atas dua bagian yaitu: penelitian karakterisasi probiotik untuk mengonfirmasi probiotik kultur campuran yang memenuhi kriteria probiotik menurut Gaggia et al . (2010) yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang. dan penelitian evaluasi probiotik kultur campuran secara biologis di kandang percobaan dilakukan di salah satu Peternakan Ayam Petelur di Desa Ampel Dento Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, sedangkan analisis bahan pakan dilakukan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak dan Laboratorium. Analisis Mikroflora usus dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Analisis karakteristik usus dilakukan di Laboratorium Patofisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Analisis kolesterol dilakukan di Labotarorium Biokimia Fakultas MIPA Universitas Padjajaran Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek penggunaan probiotik kultur campuran dalam air minum terhadap karakteristik dan mikroflora usus serta penampilan produksi ayam petelur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penentuan level pemberian probiotik kultur campuran optimal serta efek penggunaan probiotik kultur campuran dalam air minum terhadap karakteristik dan mikroflora usus serta penampilan produksi ayam petelur. Materi penelitian ini adalah probiotik kultur campuran yang digunakan terdiri dari dua jenis mikroorganisme yaitu Bacillus spp. dan Lactobacillus sp. dalam bentuk cair. Jumlah Bakteri atau TPC mikroorganisme probiotik kultur campuran yaitu 109 cfu/ml. Media pertumbuhan mikroorganisme yang digunakan selama penelitian karakteristik probiotik kultur campuran adalah Nutrient Agar (NA), Trypcase Soy Agar (TSA), deMan Rogosa Sharpe Agar (MRSA) dan deMan Rogosa Sharpe Broth (MRSB). menggunakan ayam petelur periode layer dari strain Isa Brown produksi PT. Wonokoyo berumur 11 bulan (44 minggu) sebanyak 128 ekor. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial yang terdiri dari jagung, bekatul, konsentrat (P3 dari PT. Wonokoyo), Mineral dan Premix dan pakan bebas antibiotik yang terdiri dari jagung, bekatul, MBM, PMM, Bungkil Kedelai, DL-Methionine, Mineral, Premix. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui perlakuan terbaik adalah percobaan pola searah dengan 4 jenis perlakuan level penambahan probiotik kultur campuran dalam air minum pada kedua jenis pakan (A1 = pakan mengandung antibiotik dan A2 = pakan bebas antibiotik) yaitu L0= 0 %, L1= 0,15 %, L2= 0,30 %, L3 = 0,45 % Setiap perlakuan diulang 4 kali. Variabel yang diteliti pada penelitian karakterisasi probiotik kultur campuran yaitu: uji viabilitas, uji pewarnaan gram dan morfologi, uji ketahanan terhadap kondisi asam, uji ketahanan terhadap garam empedu, uji antagonistik terhadap bakteri patogen dan uji katalase probiotik kultur campuran. Sedangkan variabel yang diteliti pada penelitian evaluasi biologis probiotik yaitu : karakteristik usus (pH, viskositas, panjang dan jumlah vili), mikroflora usus (BAL, Eschericia coli dan Salmonella sp.) dan penampilan produksi (konsumsi pakan, konsumsi air minum, hdp, berat telur, konversi pakan dan kolesterol kuning telur). Data dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam ANOVA ( Analysis of Variance ) menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Desain RAL yaitu 4 level probiotik kultur campuran dengan 4 ulangan (4 x 4) pada masing-masing jenis pakan, sedangkan perbandingan efek terbaik yang dihasilkan pada karakteristik dan mikroflora usus serta penampilan produksi ayam petelur antara pakan mengandung antibiotik dan pakan bebas antibiotik tidak dilakukan secara analisis statistik, namun secara rataan numerik dan apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan maka dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan`s. Hasil penelitian karakterisasi probiotik menunjukkan bahwa kultur mikroorganisme dalam probiotik kultur campuran ini sangat sinergis ditunjukkan oleh viabilitas yang lebih tinggi terhadap asam lambung (pH 2,5-3), garam empedu dan bersifat antagonis terhadap bakteri patogen serta kedua jenis sifat mikroorganime yang berbeda ( Bacillus spp. Dan Lactobacillus sp. ) pada probiotik kultur campuran dalam mekanisme pembentukan dan penguraian senyawa beracun pada hasil uji katalase menunjukkan bahwa terjadi simbiosis yang menguntungkan dalam saluran pencernaan. Hasil penelitian evaluasi biologis pada ayam petelur menunjukkan bahwa penambahan probiotik kultur campuran pada pakan bebas antibiotik mempunyai efek yang lebih baik daripada pakan mengandung antibiotik pada karakteristik dan mikroflora usus, sedangkan penambahan probiotik kultur campuran pada pakan mengandung antibiotik mempunyai efek yang lebih baik daripada pakan bebas antibiotik pada penampilan produksi ayam petelur. Penambahan level probiotik kultur campuran yang emakin tinggi pada pakan mengandung antibiotik memberikan pengaruh yang sangat nyata (P 0,01) dalam penurunan pH, peningkatan viskositas dan peningkatan panjang vili usus halus, penurunan populasi Salmonella sp. dan Eschericia coli. Perlakuan memberikan pengaruh nyata (P 0,05) dalam peningkatan populasi BAL dan peningkatan konsumsi pakan . Perlakuan tidak memberikan pengaruh yang tidak nyata (P0,05) dalam jumlah vili usus halus, konsumsi air minum, HDP, berat telur, konversi pakan dan kolesterol kuning telur. Sedangkan, semakin tinggi level penambahan probiotik kultur camp

English Abstract

effects of Liquid Probiotic Mixed Culture (LPMC) on laying hen`s intestinal characteristics and microflora performance were studied. One hundred twenty eight 44-wk-old Isa Brown layers were randomly divided into 2 groups with 64 laying hens or layers in each group. Layers in first group were fed commercial diets. o r group fed antibiotic free diets. Both of groups received different level contained 0 %, 0,15 %, 0,30 % and 0,45 % of LPMC (v/v) added in drinking water. method used in this study was completely randomized design and followed by duncan`s multiple test. in vitro result showed LPMC suited with good probiotics characteristics and feasible to use. in vivo results showed better improvements in intestinal characteristics and microflora on antibiotic free diets. In o r hand, better improvements in laying hen`s performance on commercial diets. Increased LPMC addition level on commercial diets has very significant effect (P 0,01) on increasing villi height, intestinal viscosity, decreasing pH and Salmonella sp. and Eschericia coli population. treatment has significant effect (P 0,05) on increasing lactic acid bacteria and feed consumption and has no significant effect (P0.05) on villi density, water consumption, hen day production, egg weight, feed conversion and yolk cholesterol. Increased LPMC addition level addition level on antibiotic free diets has very significant effect (P 0,01) on increasing villi height, villi density, intestinal viscosity and lactic acid bacteria, decreasing pH and Salmonella sp. and Eschericia coli population. treatment has significant effect (P 0.05) decreasing yolk cholesterol. While, has no significant effect (P0.05) on feed and water consumption, hen day production, egg weight and feed conversion. conclusion is LPMC additions not improve performance of layers but could be substitute antibiotics.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/636.5/PAM/e/041307393
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 17 Apr 2014 10:34
Last Modified: 17 Apr 2014 10:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159030
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item