Lidiyawati, Anna (2015) Efek Jus Daun Cincau Hijau ( Premna Oblongifolia Merr) Terhadap Karakteristik Usus Dan Penampilan Produksi Ayam Petelur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 13 Januari sampai dengan 11 Oktober 2014. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap penelitian yaitu : penelitian tahap pertama adalah penelitian laboratorium. Penelitian tahap pertama ini meliputi penelitian kandungan serat terlarut di Laboratorium Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, kandungan pektin di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, kandungan hemiselulosa, selulosa, lignin di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang dan penelitian tentang TPC BAL dari jus daun cincau hijau dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Penelitian tahap kedua dilakukan untuk mengetahui efek jus daun cincau hijau dalam pakan secara biologis di salah satu peternakan ayam petelur di Dukuh Patuk Desa Sukolilo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Analisis bahan pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek penambahan jus daun cincau hijau ( Premna oblongifolia Merr) sebagai additive pakan terhadap penampilan produksi ayam petelur termasuk perubahan parameter karakteristik usus dan kolestrol darah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penentuan level jus daun cincau hijau sebagai additive pakan dalam rangka meningkatkan penampilan produksi ayam petelur. Materi penelitian tahap pertama adalah jus daun cincau hijau, aquades, media uji TPC Muller Hunton Agar (MHA), isolat bakteri asam laktat (BAL). Penelitian tahap kedua materi yang digunakan adalah jus daun cincau hijau, ayam petelur Strain Hisex Brown umur 56 minggu sebanyak 250 ekor dan sampel darah. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial yang terdiri dari jagung, bekatul, konsentrat merk Cargill, mineral dan premiks. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tahap pertama adalah penelitian laboratorium. Uji serat terlarut dilakukan dengan metode gravimetri, uji pektin dengan metode Bayes, uji NDF dan ADF dengan menggunakan metode Van Soest dan uji TPC menggunakan deMan Rogosa Sharpe Agar (MRSA). Metode penelitian tahap kedua adalah penelitian lapang untuk uji biologis dan penelitian laboratorim untuk uji karakteristik usus dan uji kolestrol. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan dimana setiap perlakuan dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Uji Jarak berganda Duncan`s dilakukan apabila hasil uji ANOVA menunjukkan perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata Penelitian tahap kedua pemberian jus daun cincau hijau dilakukan dengan jalan menuangkan jus daun cincau hijau sesuai level perlakuan diatas pakan yang dilakukan setiap pagi hari. Level pemberian jus daun cincau hijau adalah sebagai berikut : P0 = Pakan Basal, P1 = Pakan Basal + jus daun cincau hijau 5 ml/ekor/hari, P2 = Pakan Basal + jus daun cincau hijau 7,5 ml/ekor/hari, P3 = Pakan Basal + jus daun cincau hijau 10 ml/ekor/hari, P4 = Pakan Basal + jus daun cincau hijau 12,5 ml/ekor/hari. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah karakteristik usus yang meliputi pH dan viskositas digesta, tinggi dan lebar vili, konsumsi pakan harian, bobot telur, konversi pakan dan produksi telur serta kolestrol darah. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa kandungan serat terlarut sebanyak 0,62 %, kandungan pektin 0,55 %, kandungan NDF 66,41 %, kandungan ADF 53,24 %, kandungan hemiselulosa 13,17 %, kandungan selulosa 35,71 %, kandungan lignin 17,53 %, kandungan silika 1,28 %. Sedangkan uji TPC menunjukkan bahwa jus daun cincau hijau mampu meningkatkan pertumbuhan Bakteri Asam Laktat sebanyak 4,3 x 102 CFU/g sampel. Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa penambahan jus daun cincau hijau sebagai additive pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P 0,01) terhadap penurunan pH dan viskositas digesta serta kolestrol darah dan peningkatan tinggi dan lebar vili. Parameter penampilan produksi penambahan level jus daun cincau hijau tidak menunjukkan pengaruh yang nyata (P0,05) terhadap berbagai parameter penampilan produksi yang meliputi : konsumsi pakan, berat telur, konversi pakan dan produksi telur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jus daun cincau hijau ( Premna oblongifolia Merr) mampu mendukung pertumbuhan BAL. Seiring dengan meningkatnya level jus daun cincau hijau sebagai additive pakan mampu meningkatkan karakteristik usus melalui parameter pH, viskositas digesta dan tinggi dan lebar vili. Akan tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi pakan, bobot telur, konversi dan produksi telur. Perlu melakukan penelitian lebih lanjut penambahan jus daun cincau hijau pada level yang tinggi dari 12,5 ml/ekor/hari dengan parameter yang lebih luas.
English Abstract
This study investigated effect of Premna oblogifolia Merr juice as feed additives on intestinal morphology and laying hen performances. Two hundred fifty 56-wk-old Hisex Brown layers received different levels namely 0 , 5 , 7,5 , 10 and 12,5 ml of Premna oblogifolia Merr juice added in basal feed. method used in this study was experiment based on Completely Randomized Design and followed by Duncan`s multiple test if significant effect is observed. parameters measured were intestinal morphology based on pH, digestive viscosity and villus height, villus width and crypth depth. Laying hens performances parameter were feed intake, egg weight, feed conversion and Hen Day Production and blood cholestrol. potention of Premna oblongifolia Merr juice as prebiotic was tested in first experiment. result showed that Premna oblongifolia Merr was effectively support growth of Lacto Acid Bacteria (BAL) with 4,3 x 102 CFU/g sample but unable to growth Escherichia coli . In second experiment, in vivo result showed that use of Premna oblogifolia Merr juice had no significant effect on laying hens performance for all parameters. But treatments significantly affected (P 0,01) on intestinal morphology and blood cholesterol. Increased level of Premna oblongifolia Merr in feed significantly increased (P 0,05) villous height and villous weidth (P 0,01), decreased pH and digestive viscosity and blood cholestrol. While no significant effect (P0,05) on feed intake, egg weight, feed conversion and hen day production were observed. In conclusion, Premna oblongifolia Merr juice shows support growth BAL and improves intestinal morphology of laying hen.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/636.5/LID/e/2015/041504632 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 13 Aug 2015 09:24 |
Last Modified: | 13 Aug 2015 09:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159026 |
Actions (login required)
View Item |