Sugireng (2016) Uji Potensi Protease Bakteri Proteolitik Lokal Dalam Proses Isolasi Kolagen Dari Sisik Ikan Gabus (Channa Striata). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kolagen merupakan protein penghubung jaringan dan salah satu biomaterial yang banyak digunakan sebagai aditif pada industri. Salah satu sumber kolagen yang sangat potensial yaitu dari sisik ikan gabus (Channa striata). Kolagen dari sisik ikan dapat diekstraksi secara enzimatis menggunakan protease yang diproduksi oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi protease isolat bakteri proteolitik dari tanah dalam proses isolasi kolagen sisik ikan dan mengidentifikasi isolat potensial berdasarkan sekuen 16S rDNA. Pada penelitian ini, bakteri proteolitik diisolasi dari tanah di TPI sekitar Pantai Sendang Biru untuk mengetahui potensinya sebagai penghasil protease ekstraselular. Bakteri proteolitik diisolasi menggunakan metode tuang (pour plate) menggunakan media SMA (Skim Milk Agar). Isolat yang telah didapatkan diuji potensi aktivitas proteolitiknya secara kualitatif dan kuantitatif. Isolat yang memiliki aktivitas proteolitik diuji aktivitas hemolisisnya menggunakan media Blood Agar Plate (BAP). Isolat yang memiliki aktivitas proteolitik tertinggi dan tidak patogen diuji aktivitas proteasenya secara kuantitatif menggunakan media cair. Isolat yang memiliki aktivitas protease tertinggi diaplikasikan pada sisik ikan untuk mengamati potensinya dalam proses isolasi kolagen sisik ikan gabus. Potensi isolat ditentukan berdasarkan pengukuran kadar protein kolagen menggunakan metode Bradford, pola pita dan berat molekul protein menggunakan metode SDS-PAGE silver staining dan visualisasi morfologi protein kolagen menggunakan mikroskop SEM (Scanning Electron Microscope). Berdasarkan uji potensi yang telah dilakukan dipilih isolat yang memiliki aktivitas protease tertinggi dan berpotensi dalam isolasi kolagen untuk diidentifikasi berdasarkan sekuen 16S rDNA dan dikonstruksi pohon filogeninya. Berdasarkan aktivitas proteolitik (kualitatif dan kuantitatif) serta uji patogenitasnya diperoleh 3 isolat yang memiliki aktivitas protease tertinggi dan tidak bersifat patogen. Aktivitas protease 3 isolat yaitu SB38 (658,3 U/mL), SB16 (618,3 U/mL) dan SB23 (613,8 U/mL). Protein hasil isolasi kolagen dari sisik ikan gabus menggunakan protease 3 isolat bakteri menunjukkan bahwa bubuk sisik memiliki waktu ekstraksi (12 jam) yang lebih singkat dibandingkan dengan sisik utuh. Kadar protein yang diekstraksi dari sisik bubuk dalam waktu 12 jam menggunakan protease isolat SB38, SB23 dan SB16 diperoleh berturut-turut 14,89 μg/mL, 13,24 μg/mL, 12,41 μg/mL. Ekstraksi menggunakan protease isolat SB38 pada sisik padat dan bubuk serta ekstraksi menggunakan protease isolat SB16 pada bubuk sisik menunjukkan pola pita protein yang jelas dan menyerupai pola pita kolagen yang terdiri dari rantai α-1 dan α-2 (90-120 kDa) yang berimpitan. Kolagen hasil ekstraksi protease isolat SB38 dan SB16 memiliki morfologi kolagen yang berupa fibril-fibril kolagen. Berdasarkan analisis sekuen 16S rDNA, isolat SB38 dan SB16 teridentifikasi sebagai Bacillus thuringiensis.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/572.67/SUG/u/2016/041611367 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.6 Proteins |
Divisions: | S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 10:23 |
Last Modified: | 07 Feb 2017 10:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157690 |
Actions (login required)
View Item |