Taufik, DianTuguWarsito (2015) Pengaruh Ekstrak Zeaxanthin Buah Paprika Merah (Capsicum Annum. L) Terhadap Warna Merah Pada Kulit Ikan Koi Kohaku (Cyprinus Carpio). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ekstraksi kristal zeaxanthin bebas dari buah paprika merah (0,5 ons) menggunakan pelarut hexane dan aceton (65 : 35) (Todd, 2012). Pemisahan zeaxanthin dengan karotenoid yang lainnya menggunakan kromatografi kolom dengan pelarut aseton dan petroleum eter (2 : 8) (Sajilata et al., 2008). Kandungan senyawa zeaxanthin pada buah paprika merah ± 3,85 μg/gr dengan rendemen ± 7,70 %. Sedangkan karotenoid lainnya yaitu capsanthin ± 10,93 μg/gr dengan rendemen ± 21,87 %, β -karoten ± 4,38 μg/gr dengan rendemen 8,76 % dan cucurbitaxanthin-A ± 3,65 μg/gr dengan rendemen ± 7,29 %. Hasil ekstraksi zeaxanthin dengan dosis 4 mg, 8 mg, 12 mg dan 0 mg (kontrol) dicampurkan ke dalam 1 kg pakan komersil dan diberikan kepada ikan koi kohaku ± 11,2–13 cm/ekor selama 60 hari masa pemeliharaan. Identifikasi zeaxanthin menggunakan spektrofotometer Uv-Vis dan pengukuran warna merah pada kulit ikan koi menggunakan color meter Samsung SM-C111 setiap 10 hari sekali pada awal dan akhir pemeliharaan. Pengolahan data statistic menggunakan Analysis of Variance ( Anova ) yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Nilai warna merah ikan koi kohaku pada awal pemeliharaan berdasarkan color meter, rata-rata adalah 198. Pada hari ke-10 mulai terlihat peningkatan nilai warna pada masing-masing perlakuan dengan nilai rata-rata pada perlakuan K : 199., A : 207., B : 214 dan C : 221. Sampai pada hari ke-60 terjadi peningkatan warna dengan nilai rata-rata yaitu K : 205., A : 232., B : 242 dan C : 253. Yuangsoi, (2009) berpendapat bahwa penambahan jumlah pigmen pada kisaran 6-8 mg / kg pakan dalam pakan ikan akan menyebabkan nilai pigmentasi lebih besar sehingga berpengaruh terhadap peningkatan warna pada ikan. Jumlah sel kromatofor pada kulit ikan koi kohaku pada awal penelitian berkisar ± K : 385 – 440., A : 378 – 458., B : 392 – 483 dan C : 403 – 483. Sedangkan pada akhir penelitian berkisar ± K : 540 – 590., B : 1428 – 1640 dan C : 2430 – 2888. Terdapat peningkatan jumlah sel kromatofor mulai awal sampai akhir pemeliharaan pada masing-masing perlakuan dengan jumlah yang tertinggi yaitu pada perlakuan C (12 mg zeaxanthin) sebanyak 2430 – 2888 sel kromatofor. Menurut Sari et al., (2012) bahwa semakin banyak jumlah sel kromatofor pada lapisan dermis ikan koi akan meningkatan intensitas warna. Sedangkan Evans, (2002) berpendapat bahwa penyerapan karotenoid dalam sel-sel jaringan mempengaruhi kromatofor dalam lapisan epidermis ikan. Kromatofor yang terdapat di kulit memungkinkan ikan untuk mengubah warna. Kandungan karotenoid akan meningkatkan pigmen warna merah pada erytrophore sehingga warna merah yang dihasilkan akan tampak lebih jelas terlihat secara visual pada bagian sisik ikan Berdasarkan hasil Analisys of varians ( Anova ) menunjukkan bahwa pemberian zeaxanthin buah parika merah berpengaruh sangat nyata (P 0,01) dalam meningkatkan nilai warna merah pada kulit ikan koi kohaku. Sedangkan perlakuan terbaik pemberian zeaxanthin terhadap warna merah pada kulit ikan koi kohaku selama 60 hari pemeliharaan adalah pada konsentrasi 12 mg/kg pakan buatan. Lee (2010), melaporkan pada penelitian ikan Zacco platypus sejenis ikan mas diberi pakan yang diperkaya dengan tepung paprika merah yang mengandung zeaxanthin 8 mg/kg pelet memberikan pigmentasi warna yang signifikan (p 0,05) selama 8 minggu pemeliharaan.
English Abstract
Free zeaxanthin crystal extraction of red pepper (0.5 ounces) using the solvent hexane and acetone (65: 35) (Todd, 2012). Separation of the carotenoid zeaxanthin with others using column chromatography with acetone and petroleum ether (2: 8) (Sajilata et al., 2008). Zeaxanthin compounds in red peppers ± 3.85 mg / g to ± 7.70% yield. While other carotenoids that Capsanthin ± 10.93 mg / g with a yield of 21.87% ±, β -carotene ± 4.38 mg / g with a yield of 8.76% and cucurbitaxanthin-A ± 3.65 mg / g to yield ± 7.29%. Zeaxanthin extracted with a dose of 4 mg, 8 mg, 12 mg and 0 mg (control) mixed into 1 kg of feed given to the commercial and Kohaku koi ± 11.2 to 13 cm / head during the 60-day maintenance period. Identification of zeaxanthin using Uv-Vis spectrophotometer and the measurement of the red color of the skin using a color meter koi Samsung SM-C111 every 10 days at the beginning and end of maintenance. Statistical data processing using Analysis of Variance ( Anova ) test followed by Least Significant Difference (LSD). Red color value Kohaku koi fish at the beginning of maintenance based on the color meter, the average is 198. On the 10th day began to see an increase in the value of the color in each treatment with the average value in the treatment of K: 199, A: 207. , B: 214 and C: 221. Until the 60th day an increase in color with an average value that is K: 205, A: 232, B: 242 and C: 253. Yuangsoi, (2009) argues that the addition the amount of pigment in the range of 6-8 mg / kg of feed in fish feed will cause pigmentation greater value and therefore contributes to the increase in fish color. The number of cells in the skin chromatophore Kohaku koi fish at baseline ranged ± K: 385 - 440, A: 378 - 458, B: 392-483 and C: 403 - 483. While at the end of the study ranged ± K: 540-590 ., B: 1428 - 1640 and C: 2430 - 2888. There is an increased number of cells chromatophore start beginning to the end of maintenance for each treatment with the highest amount in treatment C (12 mg zeaxanthin) of 2430-2888 chromatophore cells. According to Sari et al., (2012) that the more the number of cells in the dermis layer chromatophore koi fish will increase the intensity of the color. While Evans, (2002) argues that the absorption of carotenoids in the tissue cells in the epidermal layer affects chromatophore fish. Chromatophore contained in the skin allows the fish to change color. Carotenoid content will increase the red pigment in red erytrophore thus produced will appear more clearly seen visually on the scales of a fish. Based on the results Analisys of variance ( Anova ) showed that administration paprika zeaxanthin red fruit was highly significant (P 0.01) in increasing the value of the red color of the skin Kohaku koi fish. While the best treatment provision of zeaxanthin to red on Kohaku koi fish skin for 60 days of maintenance is at a concentration of 12 mg / kg of artificial feed. Lee (2010), reported in fish research Zacco platypus kind of carp fed enriched with red pepper powder containing zeaxanthin 8 mg / kg of pellets provide color pigmentation significant (p 0.05) during 8 weeks of maintenance.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/572.59/TAU/p/2015/041503225 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.5 Miscellaneous chemicals |
Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 26 Jun 2015 09:26 |
Last Modified: | 26 Jun 2015 09:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157678 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |