Pembuatan Dan Karakterisasi Nanopartikel Kitosan-Fe3o4 Secara Kopresipitasi Ex-Situ Menggunakan Tripolyphophate/Sulfat Sebagai Crosslinker.

Wulandari, Ika Oktavia (2015) Pembuatan Dan Karakterisasi Nanopartikel Kitosan-Fe3o4 Secara Kopresipitasi Ex-Situ Menggunakan Tripolyphophate/Sulfat Sebagai Crosslinker. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penelitian ini telah dibuat material nanopartikel kitosan-Fe3O4 sebagai salah satu kandidat agen drug delivery. Nanopartikel kitosan-Fe3O4 dapat disintesis dengan metode kopresipitasi ek-situ. Dalam metode ini material Fe3O4 disintesis dan dimurnikan terlebih dahulu, selanjutnya dilakukan proses pelapisan (coating) berbasis polimer alam kitosan yang terikat silang oleh tripolyphosphate (TPP) dan sulfat. Penambahan agen pengikat silang (crosslinker) dilakukan setelah proses coating Fe3O4 oleh kitosan. Material Fe3O4 yang berwarna hitam disintesis dari garam FeCl2.4H2O dan FeCl3.6H2O dalam suasana alkali. Rasio komposisi dan waktu crosslinking berpengaruh terhadap ukuran partikel, ukuran kristal, serta karakter magnetik dari material yang dihasilkan. Karakterisasi pada material dilakukan dengan instrumen scanning electron microscopy (SEM), x-ray diffraction (XRD), dan electron paramagnetic resonance (EPR). Pengaruh rasio kitosan:Fe3O4 ditentukan dengan memvariasi volume kitosan dan Fe3O4. Ukuran partikel terkecil diperoleh dari rasio kitosan:Fe3O4 1:1. Peningkatan rasio kitosan:Fe3O4 menyebabkan peningkatan ukuran partikel namun mereduksi ukuran kristal kitosan-Fe3O4. Penentuan karakteristik magnetik dilakukan dengan pengujian sampel menggunakan instrumen EPR. Perbedaan kemiringan kurva EPR dipengaruhi oleh persen komposisi Fe3O4 dalam sampel. Penentuan persentase komposisi Fe3O4 yang ditentukan melalui perhitungan dengan software Materials Analysis Using Diffraction (MAUD). Selain itu pengaruh rasio volume crosslinker TPP dan sulfat mempengaruhi ukuran partikel dan morfologi material. Peningkatan rasio TPP:Sulfat dapat mereduksi ukuran partikel dan menghasilkan material dengan morfologi yang lebih spherical. Pengaruh waktu crosslinking ditentukan dengan memvariasi lama pengadukan menggunakan magnetic stirer. Waktu crosslinking yang lebih lama dapat mereduksi ukuran partikel kitosan-Fe3O4 yang dihasilkan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa komposisi kitosan, Fe3O4 dan agen crosslinker, serta waktu crosslinking berpengaruh terhadap karakteristik nanopartikel yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/572.566/WUL/p/2015/041507137
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.5 Miscellaneous chemicals
Divisions: S2/S3 > Magister Kimia, Fakultas MIPA
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Jan 2016 11:50
Last Modified: 11 Apr 2022 04:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157670
[thumbnail of Ika Oktavia Wulandari.pdf] Text
Ika Oktavia Wulandari.pdf

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item