Nitsae, Merpiseldin (2015) Pembuatan Kitosan Beads Menggunakan Tripolifosfat (Tpp) Dan Etilen Glikol Diglisidil Eter (Egde) Sebagai Crosslinker Untuk Adsorpsi Cr(Vi). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kromium (VI) merupakan ion logam yang jika berada dalam lingkungan dapat memberikan dampak negatif bagi tumbuhan, hewan, organisme perairan dan terutama manusia. Cr(VI) dapat berdifusi melalui membran sel dalam bentuk ion CrO 2– 4 dan HCrO – 4 . Oleh karena itu berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari logam ini salah satunya yaitu metode adsorpsi. Adsorpsi mempunyai keunggulan yiatu mudah, dapat digunakan secara berulangulang, mudah dibentuk dari berbagai material (adsorben) dan relatif murah. Adsorpsi dapat dipengaruhi oleh parameter fisika maupun kimia seperti suhu, pH, tekanan, konsentrasi dan waktu kontak. Selain parameter fisik-kimia, adsorpsi juga dipengaruhi oleh adsorben. Jenis adsorben yang digunakan seperti karbon aktif, silika, dan biomassa. Adsorben yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitosan. Kitosan digunakan sebagai adsorben karena mempunyai gugus-gugus aktif yang dapat berinteraksi dengan zat lain yaitu gugus amino ( NH2) dan gugus hidroksi ( OH). Walaupun demikian, kitosan mempunyai stabilitas kimia yang rendah karena kitosan dapat larut dalam HCl dan HNO3. Oleh karena mudah larut dalam asam maka kitosan perlu dimodifikasi. Proses modifikasi menggunakan crosslink untuk meningkatkan stabilitas kimianya seperti tripolifosfat (TPP) yang juga berguna sebagai pembentuk beads; dan etilen glikol diglisidil eter (EGDE). Hasil modifikasi kitosan adalah memperoleh kitosan beads yang digunakan untuk menyerap logam berat Cr(VI). Proses adsorpsi ditentukan secara spektrofotometri dengan cara logam Cr(VI) dikomplekskan menggunakan difenilkarbasid ix pada suasana asam. Proses pembentukan beads diperoleh pada kondisi optimum 1% kitosan: 5% TPP: 5% EGDE. Dalam proses penelitian ini juga dilakukan variasi lama perendaman antara kitosan dan TPP untuk mengetahui pengaruh TPP terhadap kemampuan adsorpsi beads yang dihasilkan yaitu 3 jam. Selain kondisi pembentukan kitosan beads yang diperhatikan dilakukan variasi pH dan waktu kontak antara beads dan Cr(VI). Hasil yang diperoleh menunjukkan pH optimum terjadi pada pH = 3 dan waktu kontak optimum adalah 420 menit yang memberikan nilai kapasitas adsorpsi sebesar 109,171 mg g?1. Variasi waktu kontak juga digunakan untuk menentukan kinetika adsorpsi dengan menggunakan metode waktu fraksinasi (ta) dan metode Powell plot. Dari kedua metode ini menunjukkan bahwa proses adsorpsi yang terjadi antara kitosan beads dan logam Cr(VI) cenderung sesuai dengan kinetika reaksi berorde satu yang mempunyai konstanta adsorpsi sebesar 6,266
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/572.566/NIT/p/2015/041507181 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.5 Miscellaneous chemicals |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 27 Nov 2015 16:10 |
Last Modified: | 02 May 2023 03:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157666 |
![]() |
Text
Merpiseldin Nitsae.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |