Baharuddin, Alfan (2015) Manajemen Lalu Lintas Pemindahan Pedagang Kaki Lima (Pkl) Pada Kawasan Alun-Alun Kota Tegal. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kelancaran lalu lintas pada setiap kawasan mutlak harus didukung oleh kemampuan infrastruktur dalam memenuhi permintaan yang ada. Akan tetapi, penyediaan infrastruktur yang baik tanpa dibarengi oleh manajemen lalu lintas tidak akan menghasilkan kinerja lalu lintas yang optimal. Kedua hal tersebut harus dipenuhi secara bersamaan jika kita menginginkan kinerja lalu lintas secara optimal. Pada kawasan alun-alun kota tegal terdapat pedagang kaki lima yang berjualan, kondisi tersebut telah menyebabkan permasalahan pada beberapa ruas jalan disekitar kawasan alun-alun dimana para pedagang menjual dagangannya diluar pasar tepatnya diruas jalan, kondisi parkir yang tidak teratur sehingga perlu adanya manajemen lalu lintas untuk mengoptimasikan penggunaan prasarana yang ada, meningkatkan efisiensi pergerakan lalu lintas secara menyeluruh dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi serta menyeimbangkan permintaan terhadap prasarana yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja lalu lintas pada kawasan alun-alun kota Tegal. Lokasi penelitian yaitu pada kawasan alun-alun Kota Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan bantuan rumus MKJI dan Aplikasi perangkat lunak (Software) Contram Versi 5 digunakan untuk mengetahui kinerja lalu lintas pada kondisi eksisting dan dimasa yang akan datang di kawasan alun-alun kota tegal. . Manajemen lalu lintas yang diterapkan harus mempertimbangkan pengaruh terhadap unjuk kerja lalu lintas. Berdasarkan hasil analisa, strategi yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas yang diakibatkan oleh pedagang kaki lima pada kawasan alun alun-alun kota tegal dengan menerapkan salah satu dari dua skenario yaitu skenario I yang memperlihatkan kinerja lalu lintas pasca pemindahan lima tahun yang akan datang yaitu untuk jalan yang berstatus fungsi jalan kolektor primer yang terdiri dari jalan kolonel sudiarto, jalan, pancasila III, V dan semeru memiliki nilai tingkat pelayanan “C”, sedangkan untuk lima tahun yang akan datang jalan kolonel sudiarto memiliki tingkat pelayanan “E”. Sedangkan untuk jalan yang memiliki fungsi jalan kolektor sekunder yaitu jalan Tentara Pelajar memiliki nilai tingkat pelayanan “A”. Dalam pelaksanaan strategi tersebut di atas, dukungan dari semua pihak yang terkait mutlak diperlukan, sehingga Pemerintah Kota Tegal harus mampu men-sosialisasi-kan strategi yang akan diterapkan kepada masyarakat dan melakukan penekanan/ketegasan hukum dalam pelaksanaannya di lapangan. Kata kunci: Pedagang Kaki Lima (PKL), Tingkat pelayan kinerja, kawasan alun-alun.
English Abstract
Fluency Traffic in each absolute area have to be supported by infrastructure ability in fulfilling existing request. However is, ready [of] good infrastructure without followed by traffic management is not will yield optimal traffic performance. Both the things have to fulfill concurrently if us wish traffic performance in an optimal fashion. [At] the town square area tegal are vendors who sell. Condition of irregularity [of] market this time, have caused problems [at] some joint streets around market where [all] merchant sell its merchanidise outside market precisely joint streets, condition of parking not regular so that need the existence of traffic management for the optimum of usage [of] existing prasarana, improving efficiency movement [of] traffic by totally with high accesibilitas storey level and also balance request to existing prasarana. This study aims to determine the performance of the traffic in the town square area of Tegal. The method used in this research is to help MKJI formula and application software (Software) Contram Version 5 is used to determine the performance of the traffic on the existing condition and the future in the town square tegal. Applied Traffic management have to consider influence to traffic performance. The Level of Service (LoS) of existing primer collector roads: Jl. Kolonel Sudiarto, Jl. Pancasila III, V and Jl. Semeru is “C”. Based on analysis result, applied strategy to solve the traffic problems caused by hawkers in Tegal town square, scenario I shows that after five year since Streets Vendors removal, the LoS of Jl. Semeru is “E”, while the LoS of Jl. Tentara Pelajar, one of secondary collector road, is “A”.In above mentioned strategy execution, support from all needed absolute related/relevant [party/ side], so that Government Town Banda Aceh have to can strategy socialize to be applied to society and [do/conduct] emphasis / coherence punish in its execution [in] field
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/388.413 12/BAH/m/2015/041505528 |
Subjects: | 300 Social sciences > 388 Transportation > 388.4 Local transportation |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Sep 2015 14:02 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 02:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157409 |
Text
ALFAN BAHARUDDIN.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |