Hapsari, YudhiatiDwi (2011) Meta Analisis Kebutuhan dalam Perencanaan Pendidikan Pelatihan (Studi di Kabupaten Sleman). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberhasilan organisasi mencapai tujuan sangat ditentukan oleh kemampuan mengelola sumber daya manusia dengan setepat-tepatnya. Dalam organisasi pemerintah, untuk menciptakan sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi diperlukan peningkatan mutu profesionalisme, sikap pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan bangsa dan negara, semangat kesatuan dan persatuan, dan pengembangan wawasan Pegawai Negeri Sipil melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Sleman mengeluarkan kebijakan sistem diklat satu pintu serta membuat perencanaan pendidikan dan pelatihan, yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat (AKD). AKD dimaksudkan untuk mendapatkan kebutuhan diklat dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sleman. Kegiatan penyusunan AKD melalui proses atau tahapan yang telah ditentukan dan melibatkan sejumlah 46 OPD. Mereka diminta mengisi form dan pejabat eselon iv pengelola kepegawaian masing-masing OPD diminta melakukan diskusi dan presentasi guna menyempurnakan hasil form AKD serta menentukan skala prioritas realisasi diklat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis analisis kebutuhan dalam perencanaan pendidikan dan pelatihan di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif. Sumber data berasal dari informan, dokumen-dokumen, serta tempat dan peristiwa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yaitu mereduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kebutuhan dalam perencanaan pendidikan dan pelatihan dilihat dari aspek tujuan perencanaan diklat dan tujuan AKD, pihak-pihak yang terlibat adalah BKD dan pejabat pengelola kepegawaian OPD, kegiatan penyusunan AKD yang disusun sistematik dan berkesinambungan, AKD pada level organisasi dengan mengacu pada misi, tujuan dan renstra organisasi dan dukungan dana/anggaran yang cukup memadai. Kegiatan penyusunan AKD terdiri dari: perencanaan/penyusunan kegiatan, penyusunan tim, penyusunan instrument, rapat koordinasi tim AKD, rapat koordinasi penyusunan AKD, pengumpulan hasil inventarisasi kebutuhan diklat, perekapan hasil inventarisasi kebutuhan diklat, diskusi panel dan presentasi dan penyusunan hasil AKD. Analisis kebutuhan dalam perencanaan pendidikan dan pelatihan di BKD Kabupaten Sleman belum optimal disebabkan: 1) tidak tersedianya tenaga perencana 2) pimpinan puncak belum optimal dalam mendukung dan berkomitmen terhadap AKD dan kesinambungan hasilnya 3) dukungan kebijakan pada tingkat kabupaten untuk pelaksanaan system diklat satu pintu dan AKD pada khususnya belum dituangkan dalam regulasi yang jelas/konkrit.
English Abstract
The success of organization in achieving the goal is always determined by the ability of managing appropriately the human resource. In government organization, creating the competent human resource of civil servants will need the improvement of professionalism quality, merit and loyalty toward nation, spirit of unification, and the national insight of civil servants through Training. The government of Sleman Regency releases a policy of one-door training system and prepares a planning for this system. Therefore, The Training Needs Analysis (TNA) is conducted. This analysis is established to understand the training needs of each Local Officer Organization of the Government of Sleman Regency. The activity of preparing TNA is through processes or stages involving 46 OPDs. They are asked to fill the form, while the fourth echelon officer in each OPD as the personnel manager is requested to make a discussion and presentation in refining the result of TNA, and to determine the priority scale in realizing training. Research objective is to describe and to analyze the needs analysis in the training plan at Sleman Regency. Type of research is descriptive with qualitative approach. Sources of data are considered such as informant, document, and place and event. Data analysis technique is the interactive model with several steps such as data reduction, data presentation, and conclusion. Result of research indicates that the needs analysis in the training plan concerns with some aspects such as goal of training plan and goal of TNA, the participants are BKD and the personnel manager of each Local Officer Organization, the activity of preparing TNA in a systematic and continuously, TNA at organization level by referring to the mission, goals and strategic planning organization, and the funding/budget adequate. The activity of TNA preparation comprises to: planning/preparing activity, establishing the team, arranging the instrument, coordination assembly of TNA team, coordination assembly for the preparation of TNA, the collection of the needs inventory result of training, the recapitulation of the needs inventory result of training, panel discussion, and the presentation and the ordering of TNA result. The needs analysis in the training plan at BKD of Sleman Regency is not optimal because of some reasons such as: (1) the absence of planning workers, (2) the unwillingness of top leader to give support and to commit to TNA and the sustainability of result, and (3) the support of the regency level policy for one-door training system and TNA is not institutionalized in the clear/concrete regulation.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/352.669/HAP/m/041104571 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 15 Nov 2011 12:06 |
Last Modified: | 15 Nov 2011 12:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156928 |
Actions (login required)
View Item |