Kalsum, SyfUmi (2011) Pengembangan Sumberdaya Aparatur dalam Rangka Otonomi Daerah (Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah, maka organisasi Pemerintah Pusat maupun Daerah harus disusun kembali disesuaikan dengan urusan dan kewenangan yang diserahkan oleh pusat maupun yang diterima oleh Daerah. Penyerahan urusan dan kewenangan tersebut oleh pusat telah disertai dengan personil, perlengkapan dan pembiayaannya sehingga mengakibatkan aparat Pemerintah Daerah akan meningkat jumlahnya. Adanya penyerahan urusan dan kewenangan, khususnya urusan Kepegawaian ke daerah sehingga terjadi penambahan atau pengalihan aparatur ke tubuh pemerintah daerah akan membawa akibat terhadap pengembangan aparatur mulai dari masuknya sampai dengan pensiun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Rumusan masalahnya adalah : (1) Bagaimana Pengembangan Kemampuan Sumberdaya aparatur Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam rangka mendukung implementasi Otonomi Daerah? (2) Apakah manfaat Pengembangan Kemampuan Sumberdaya aparatur Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam rangka mendukung implementasi Otonomi Daerah? (3) Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan Pengembangan Kemampuan Sumberdaya Aparatur Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam rangka mendukung Implementasi Otonomi Daerah. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan, menganalisa, aspek-aspek yang berhubungan dengan metode pengembangan sumberdaya aparatur di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang dan kinerja aparatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah memerlukan aparatur yang mempunyai kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilan serta sikap prilaku. Pengembangan sumberdaya aparatur harus dilakukan dengan mekanisme atau tahap-tahap agar tujuan aparatur dan organisasi secara keseluruhan dapat tercapai. Pengembangan sumberdaya aparatur merupakan suatu instrumen penting dalam meningkatkan kinerja aparatur. Pelaksanaan pengembangan sumberdaya aparatur di Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur menggunakan metode On The Job dan metode Off The Job . Penilaian kinerja aparatur dapat dilihat dari aspek kuantitas kerja, kualitas kerja, ketepatan waktu dan pengetahuan tentang pekerjaan, serta obyektif. Beberapa saran adalah: (1) program pengembangan telah menampakkan hasil yang menggembirakan namun tetap ditingkatkan secara terus menerus, (2) agar dalam merekrut aparatur lebih menitik beratkan pada sisi motivasi dan mental, (3) penilaian kinerja aparatur harus didasarkan pada obyektivitas, (4) agar pengelola kepegawaian lebih jeli dan cermat dalam menelaah, menafsirkan dan menerapkan PP. No. 99 Tahun 2000, (5) agar pengembangan, pendidikan dan pelatihan tidak terlihat mubazir, terkesan menghabiskan anggaran harus tetap mengacu kepada analisis kebutuhan.
English Abstract
With the enactment of Law No. 22, 1999, regarding Local Government, the Central Government and Regional organizations must be re-adjusted to the affairs and the authority given by the central or received by the Region. Delivery of affairs and the authorization by the center have, along with personnel, equipment and funding so that local government officials will lead to increase in number. The existence of submission and authority affairs, especially affairs Officer to the area resulting in the addition or transfer to a body of local government officials will take effect against the development of personnel ranging from entry to retirement. This study used descriptive research method with qualitative approaches. Data collection techniques using in-depth interview techniques, documentation, and observation. The formulation of the problem is: (1) How Capability Development Resources Ketapang government apparatus in order to support the implementation of Regional Autonomy? (2) What are the benefits Capability Development Resources Ketapang government apparatus in order to support the implementation of Regional Autonomy? (3) Are the factors supporting and inhibiting the implementation of the Government Reform Capacity Building Resources Ketapang in order to support the Implementation of Regional Autonomy. While the purpose of this study to describe, analyze, aspects related to the methods of resource development in environmental apparatus Ketapang District Government and the performance of the apparatus. The results showed that the successful implementation of regional autonomy requires personnel who have the ability, knowledge, skills and attitudes and behavior. Resource development should be done with the mechanism of the apparatus or steps for the purpose and organization of the overall apparatus can be achieved. Resource development apparatus is an important instrument in improving the performance of the apparatus. Implementation of resource development in the District government officials in order to improve performance Ketapang apparatus using the method and the method of On The Job Off The Job. Personnel performance appraisal can be seen from the aspect of work quantity, work quality, punctuality and knowledge of the work, as well as objectively. Some suggestions are: (1) development program has revealed encouraging results but still be improved continuously, (2) in order to recruit more personnel focused on motivation and mental side, (3) assessment of the performance of the apparatus must be based on objectivity, (4 ) so that personnel managers more observant and careful in reviewing, interpreting and applying PP. No. 99 of 2000, (5) to development, education and training does not look redundant, impressed spending budget has to refer to the needs analysis.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/352.66/KAL/p/041103911 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 12 Oct 2011 11:23 |
Last Modified: | 12 Oct 2011 11:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156920 |
Actions (login required)
View Item |