Perencanaan Rekrutmen Sumber Daya Manusia Dari Tenaga Honorer Kategori Ii Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Pemalang

Utomo, Priyo (2015) Perencanaan Rekrutmen Sumber Daya Manusia Dari Tenaga Honorer Kategori Ii Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Pemalang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dilatarbelakangi dengan bergulirnya era otonomi daerah yang ditandai dengan berlakunya UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, yang ditandai dengan pemberian kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengurus rumah tangganya, juga menuntut adanya perubahan dalam pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang lebih efektif dan efesien sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia/aparatur yang profesional dan kompeten yang dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di sisi lain komposisi pegawai negeri sipil Kabupaten Pemalang yang tidak sesuai dengan kebutuhan yaitu mengalami kelebihan pejabat fungsional umum sebanyak 788 orang, namun juga mengalami kekurangan pejabat fungsional tertentu sebanyak 2154 orang. Oleh karena perlu adanya perubahan kebijakan manajemen pegawai negeri sipil tidak terkecuali perubahan kebijkan perencanaan rekrutmen sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis : (1) perencanaan rekrutmen sumber daya manusia dari tenaga honorer kategori II menjadi calon pegawai negeri sipil yang dilaksanakan di Kabupaten Pemalang; (2) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat perencanaan rekrutmen sumber daya manusia dari tenaga honorer kategori II menjadi calon pegawai negeri sipil yang dilaksanakan di Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data dengan menggunakan metode analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan rekrutmen sumber daya manusia dari tenaga honorer kategori II menjadi calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Pemalang tidak sesuai dengan langkah-langkah rekrutmen dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena tidak dilaksanakan analisis jabatan; (2) Faktor pendukungnya adalah anggaran dan peraturan perundang-undangan, sedangkan faktor penghambatnya adalah sistem informasi kepegawaian, sumber daya manusia, kebijakan pemerintah pusat, koordinasi antar instansi dalam Pemerintah Kabupaten Pemalang. Peneliti memberikan saran sebagai berikut : (1) Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mengajukan usulan tambahan formasi hendaknya tidak hanya mempertimbangkan hasil penyusunan formasi tetapi juga aspek rasio belanja pegawai terhadap APBD, dan skala prioritas pembangunan. (2) perlu dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola kepegawaian pada masing-masing SKPD; (3) perlu pengembangan SIMPEG; (4) perlu dilakukan koordinasi yang intensif dengan Badan Kepegawaian Negara; (5) Perlu dilakukan koordinasi yang intensif antar SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.

English Abstract

Motivated by the passage of regional autonomy era marked by the enactment of The Act Number 22/1999 on local government, which is characterized by the granting of authority to local governments to take care of his household, also demanding changes in more effectively and efficiently human resources management so that it can produce professional and competent human resources/apparatus that is able to carry out the task as good as possible in order to provide services to the community. On the other hand the composition of civil servant in Pemalang Regency which do not comply with the requirement of having excess in functional public officials as much as 788 people, but also experiencing shortages of certain functional officials as much as 2154 people. Hence, a change of management policy for civil servants needs to be done, with no exception in the changes of human resources recruitment planning policy. The research aims to describe and analyze : (1) the planning of human resource recruitment of temporary employees into civil servant candidates held in Pemalang Regency; (2) The supporting and inhibiting factors of human resource recruitment of temporary employees into civil servant candidates held in Pemalang Regency. The research method used is qualitative with descriptive approach . The data was analyzed using interactive analysis model from Miles and Huberman. The results showed that : (1) Planning of human resource recruitment of temporary employees category II into civil servant candidates in Pemalang Regency does not comply with the steps of recruitment and does not in accordance with the applicable provisions because job analysis are not implemented; (2) the supporting factors of human resource recruitment planning are budget and regulation, while the inhibiting factors are the personnel information systems, human resources, central government policies, coordination among government agencies in Pemalang Regency. Researcher`s advise as follows: (1) the Government of Pemalang Regency in proposed additional formation should not only consider the results of drafting formations but also aspect ratio of employees spending to total regional budgets, and scale of development priorities. (2) improvement of human resource`s quality who manage the staffing in each agencies needs to be done; (3) developing SIMPEG needs to be done; (4) it needs to do intensive coordination with the BKN; (5) intensify the coordination between agencies in the Government of Pemalang Regency.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/352.65/UTO/p/2015/041501230
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management)
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 29 May 2015 15:07
Last Modified: 29 May 2015 15:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156914
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item