Performance Appraisal In Indonesian Local Government A Case Study Of Civil Servant Evaluation Based On Targets And Behaviors In Banyumas Regency

Wigunawan, Hendriarto (2016) Performance Appraisal In Indonesian Local Government A Case Study Of Civil Servant Evaluation Based On Targets And Behaviors In Banyumas Regency. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ini Studi Meneliti Praktek Sistem Penilaian Kinerja berdasarkan Target dan perilaku di pemerintah daerah Indonesia dengan mengamati kasus Banyumas Daerah. Selama bertahun-tahun, evaluasi pegawai negeri di seluruh dunia telah didominasi oleh dua metode yang berbeda. Yang pertama adalah evaluasi perilaku itu memberikan kesederhanaan dan lebih merasakan kemanusiaan. Yang kedua berbasis target Evaluasi yang memberikan hasil pengukuran kuantitatif yang lebih andal. Yang mendasari keuntungan, pada 2014 pemerintah Indonesia memberlakukan hibrida Sistem penilaian kinerja yang akan mengevaluasi tidak hanya pegawai negeri perilaku tetapi juga kemampuan mereka dalam mencapai target tahunan. Namun, Dalam keadaan yang tidak tepat, sistem akan menyambut kelemahan keduanya metode. Di dalam Masa lalu, Indonesia telah gagal menerima keuntungan dari berbasis perilaku sistem penilaian. Di sisi lain, mengukur target individu akan menjadi yang lain tantangan karena jumlah pegawai negeri di Indonesia secara signifikan jatuh selama beberapa tahun terakhir dan meninggalkan beban kerja secara besar-besaran personel yang tersisa. Karena alasan ini, dengan metode kualitatif, ini studi memberikan tinjauan tentang strategi yang digunakan oleh Kabupaten Banyumas untuk melaksanakan sistem penilaian kinerja. Ini akan menggambarkan mekanisme evaluasi Mulai dari pengaturan target, realisasi, dan menilai kinerja. Dia juga akan menganalisis faktor-faktor konstraining dari implementasi yang terkait dengan penggunaan target dan perilaku individu, kompleksitas prosedur, juga sebagai staf dan batasan anggaran. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya Sistem penilaian kinerja baru tidak dapat membangun adil dan objektif pengukuran. Studi ini menunjukkan pemerintah daerah untuk mendukung kinerja yang lebih baik penilaian melalui membentuk target yang lebih fleksibel, mendukung dengan manusia lain kegiatan manajemen sumber daya, mengintegrasikan dengan sistem informasi personel, Mempertimbangkan aspek perilaku dan menghubungkan kinerja dengan hadiah.

English Abstract

This study examines the practice of performance appraisal system based on targets and behaviors in Indonesian local government by observing the case of Banyumas Regency. For many years, civil servant evaluations around the globe have been dominated by two different methods. The first is the behavioral evaluation that provides simplicity and more sense of humanity. The second is targets based evaluation that provides more reliable results of quantitative measurement. Underlying the advantages, in 2014 Indonesian government enacted a hybrid performance appraisal system that will evaluate not only civil servant behaviors but also their capabilities in accomplishing annual targets. However, under improper circumstances, the system will welcome the weaknesses of the two methods. In the past, Indonesia has failed to receive advantages from behavioral based appraisal system. In other sides, measuring individual targets will be another challenge since the number of civil servants in Indonesia is significantly falling down for the last several years and leaving a massive of workloads for the remaining personnel. For these reasons, under a qualitative method, this study provides a review of strategies used by Banyumas Regency to carry out the performance appraisal system. It will describe the mechanism of evaluation starting from target settings, realization, and appraising the performance. It will also analyze the constraining factors of the implementation related to the use of individual targets and behaviors, the complexity of procedures, as well as staff and budget limitation. Therefore it can be concluded that basically the new performance appraisal system cannot establish a fair and objective measurement. This study suggests local government to support better performance appraisal through shaping more flexible target, supporting with other human resource management activities, integrating with personnel information system, considering the behaviors aspect and linking performance with rewards.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/352.63/WIG/p/2016/041700122
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management)
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 May 2017 11:06
Last Modified: 09 May 2017 11:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156912
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item