Analisis Faktor-Faktor Keluarga Yang Berhubungan Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja Di Kota Malang (Dengan Pendekatan Teori Struktural Fungsional Keluarga)

Priasmoro, DianPitaloka (2016) Analisis Faktor-Faktor Keluarga Yang Berhubungan Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja Di Kota Malang (Dengan Pendekatan Teori Struktural Fungsional Keluarga). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Remaja memiliki tugas perkembangan yang harus dicapai yaitu identitas diri (identity). Tugas ini menekankan pentingnya rasa percaya diri sebagai pembentukan dasar perkembangan psikologis secara normal. Ketidak berhasilan dalam mencapai tugas perkembangan akan mengakibatkan kebingungan peran (role confusion), yang dapat menyebabkan perilaku menyimpang misalnya agresif. Pendekatan teori struktural fungsional keluarga memandang terjadinya,perubahan fungsi, dukungan, dan lingkungan didalam keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor keluarga (fungsi, dukungan, lingkungan didalam keluarga) yang berhubungan dengan perilaku agresif. Metode yang digunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional,jumlah sampel 83 responden diambil dengan proportional stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan kusioner fungsi Family Assesment Device(FAD),dukungan Model Friedman,lingkungan Family Environment System (FES),dan perilaku agresif Aggression Questionnaire(AQ). Hasil penelitian menunjukkan mean skor fungsi keluarga 36,24 (78%) dalam kategori keluarga fungsional, dukungan keluarga 58,13 (76%) kategori dukungan sedang, lingkungan keluarga 72,18 (87%) kategori lingkungan terstruktur, dan perilaku agresif 76,24 (83%) kategori agresif diatas rata-rata. Analisis korelasi dengan Pearson didapatkan faktor yang berhubungan dengan perilaku agresif p-value α 0,05 adalah fungsi (p-value=0,001,r=-0,361), dukungan (p-value=0,000,r=-0,416), dan lingkungan (p-value=0,000,r=-0,37). Analisis multivariat dengan regresi linier berganda didapatkan sig 0,000 0,05, dan koefisien fungsi keluarga paling besar (-0,390). Kesimpulan ada hubungan signifikan antara faktor fungsi, dukungan, dan lingkungan keluarga dengan perilaku agresif. Dengan kekuatan hubungan yang lemah dan sedang dan arah negatif, artinya semakin tinggi faktor fungsi, dukungan dan lingkungan keluarga maka akan semakin turun perilaku agresif. Dan faktor fungsi keluarga yang paling berkontribusi atau berhubungan dengan perilaku agresif.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/306.87/PRI/a/2016/041611241
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.8 Marriage and family
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 27 Jan 2017 14:02
Last Modified: 27 Jan 2017 14:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155543
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item