WahyuFykaWahanani (2008) Metode Double Linear Regression [DLR] pada analisis permukaan respon orde kedua. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Metode permukaaan respon merupakan suatu teknik statistika yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis suatu kasus di mana respon dipengaruhi beberapa faktor dan bertujuan untuk menentukan titik optimal respon. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan karakteristik permukaan respon menggunakan model kanonik-B dan metode DLR sekaligus menentukan nilai maksimum/minimum kadar HC kendaraan bermotor pada model permukaan respon orde kedua berdasarkan Metode Kuadrat Terkecil Biasa (MKTB) dan metode DLR yang dipengaruhi oleh 4 faktor: X1 (benzena), X2 (aromatik), X3 (E-20) dan X4 (RVP). Selanjutnya, dilakukan pembandingan antara MKTB dan metode DLR untuk menentukan metode yang lebih baik berdasarkan Kuadrat Tengah Galat (KTG) masing-masing metode. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Dari hasil analisis didapatkan bahwa karakteristik permukaan respon dalam kasus kadar HC pada kendaraan bermotor yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut adalah minimum. MKTB merupakan metode yang lebih baik karena mempunyai KTG yang jauh lebih kecil dibandingkan metode DLR untuk menentukan nilai minimum dengan kadar HC sebesar 127.67% dari volume bensin yang terbakar, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai minimum respon: benzena=0.74% volume, aromatik=19.74% volume, E-20=34.31% volume dan RVP=5.22 psi.
English Abstract
Response surface method is a statistical technique used for the modeling and problem analysis in which a response of interest is influenced by several variables and the objective is to find the optimum point of this response. The objective of this study is to determine the characteristic of response surface using B-canonical model and DLR method and determine the maximum/minimum value of HC’s rate of motor vehicles in second order response surface model based on Ordinary Least Square (OLS) and DLR method which is influenced by 4 factors: X1 (benzena), X2 (aromatic), X3 (E-20) and X4 (RVP). Then, comparison of OLS and DLR method done to determine a better method based on Mean Square Error (MSE) each method. The data which is used in this study is secondary data. The analysis result of characteristic of response surface in case of HC’s rate of motor vehicles which is influenced by those factors is minimum. OLS method is better than DLR to determine the minimum value because OLS has MSE that is very smaller than DLR’s with HC’s rate is 127.67% of gasoline volume that burnt, and the factors that influenced the minimum value of response: benzena=0.74% volume, aromatic=19.74% volume, E- 20=34.31% volume and RVP=5.22 psi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2008/93/050801098 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 09 Apr 2008 08:51 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 06:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152043 |
Preview |
Text
050801098.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |