AlfadityaS, Rizal (2017) Peran Gliserol Terhadap Kecepatan Pembakaran Api Premixed Pada Minyak Kelapa Sawit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan akan energi yang terus meningkat dan semakin menipisnya cadangan minyak bumi sekarang ini sedang mendapat perhatian serius dari para pengamat dunia. Peningkatan kebutuhan bahan bakar minyak bumi ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi bahan bakar minyak, sehingga kebutuhan bahan bakar lebih besar daripada ketersediaan bahan bakar. Hal ini membuat banyak ilmuan melakukan penelitian dan mencari sumber-sumber energi alternatif yang nantinya dapat digunakan untuk mengganti energi minyak bumi, dan salah satu sumber energi alternatif bisa didapatkan dari minyak nabati. Salah satu minyak nabati yang bisa digunakan untuk energi alternatif adalah minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit adalah minyak nabati yang dihasilkan dari mesocarp buah kelapa sawit (Elaeis guineensis). Inti kelapa sawit terdiri dari lapisan kulit biji (testa), endosperm dan embrio. Mesocarp mengandung kadar minyak rata-rata sebanyak 56%, inti (kernel) mengandung minyak sebesar 44%, dan endocarp tidak mengandung minyak. Pembakaran dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satu metode pembakaran adalah metode premix. Pembakaran premix adalah proses pembakaran dimana bahan bakar dan udara (oksigen) dicampur terlebih dahulu secara mekanik, lalu dibakar. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental nyata (true experimental research). Variable bebas yang digunakan adalah jenis minyak kelapa sawit yaitu minyak kelapa sawit mentah dengan gliserol (Crude Palm Oil) dan Minyak kelapa sawit non gliserol Dari penelitian ini kesimpulan yang didapat adalah gliserol dapat mempengaruhi kecepatan pembakaran api premixed pada minyak kelapa sawit. Karena gliserol memiliki sifat menyerap uap air sehingga butuh energy panas lebih besar untuk membakar gliserol yang menjadikan kecepatan api premixed minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil) lebih lambat dibandingkan dengan minyak kelapa sawit non gliserol dan gliserol dapat berfungsi sebagai akumulator panas saat pembakaran, dimana saat pembakaran sudah memiliki energi kalor yang cukup gliserol bekerja sebagai penyimpan kalor, sedangkan saat proses pembakaran sudah mulai kekurangan energi kalor gliserol bekerja sebagai penyuplai kalor.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/240/051701492 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 06 Mar 2017 14:45 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 13:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145460 |
Preview |
Text
02._Cover_Jurnal.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11_Ringkasan_dan_Summary.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
13_BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
12_BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
06_Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
03._Jurnal.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
14_BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
15_BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
17_Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
16_Bab_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
18_Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
01._Judul_Skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |