Adi, BahtiarRah (2016) Semantik Ragam Hias Pada Gedung PT. Perkebunan Nusantara XI di Surabaya,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gedung PT. Perkebunan Nusantara XI merupakan bekas gedung HVA yang dibangun tahun 1920-1925. Gedung PTPN XI memiliki corak ragam hias pada fasade gedung dan interiornya sehingga sangat menarik untuk dikaji lebih dalam. Kajian ragam hias dapat digunakan untuk mengetahui karakter dan langgam gedung sesuai masa periode berdirinya gedung. Ragam hias yang memiliki makna dapat memperkuat nilai sejarah gedung kolonial tersebut. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memperkuat nilai gedung PTPN XI sebagai salah satu bentuk usaha preservasi serta memperkaya perbendaharaan bahasa tanda khususnya ragam hias gedung kolonial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Identifikasi karakteristik ragam hias menggunakan variabel motif, bentuk, ukuran, pola, bahan, dan letak. Sedangkan untuk menelusuri semantik ragam hias menggunakan teori Barthes yakni mencari denotasi dan konotasi ragam hias. Dalam proses analisis semantik diperlukan pendekatan historis untuk menelusuri makna ragam hias tersebut. Sehingga dengan metode ini diharapkan dapat mengidentifikasi karakteristik ragam hias dan menelusuri makna yang terkandung dalam ragam hias tersebut. Gedung PTPN XI memiliki ragam hias di bagian fasade dan interior. Pada interior meliputi ruang lobi, selasar, dan ruang kerja. Ragam hias gedung PTPN XI merupakan hasil pencampuran dari ragam hias arsitektur tradisional Jawa dan langgam arsitektur kolonial. Motif ragam hias berupa geometris, stilasi flora, fauna, alami, dan kombinasi geometris-stilasi flora. Denotasi ragam hias utama pada fasade adalah ukiran dengan motif stilasi flora khas Jawa. Konotasi ukiran ini adalah kemakmuran dan keindahan. Mozaik pada lobi lantai 1 memiliki denotasi berupa mozaik dengan gambar kapal VOC Belanda yang sekarang diganti dengan logo PTPN XI. Konotasi mozaik dengan gambar kapal VOC adalah menceritakan kedatangan armada Belanda dengan Cornelis de Houtman di pelabuhan Banten, sedangkan konotasi mozaik yang sekarang menunjukkan identitas gedung PTPN XI. Relief cerita pada lobi lantai 1 memiliki denotasi berupa relief yang menggambarkan pengolahan tanah dan jual beli hasil perkebunan. Konotasi relief tersebut adalah menggambarkan aktivitas penduduk pribumi diluar pekerjaannya sebagai buruh pada perkebunan HVA. Denotasi pintu ruang direktur utama pada lobi lantai 2 adalah pintu dengan hiasan asli patung kepala direktur HVA dan ukiran motif stilasi flora khas Jawa yang sekarang diganti dengan patung burung Garuda. Perubahan ragam hias pada pintu ruang direktur utama dari zaman HVA hingga sekarang sama-sama memiliki konotasi sebagai simbol keagungan dan keindahan. Denotasi 12 buah relief cerita pada lobi lantai 2 adalah relief yang menggambarkan aktivitas panen kopi, panen getah karet, panen teh, menanam tebu, panen tebu, gedung HVA di Amsterdam dan Surabaya, pengepakan gula, gudang penyimpanan gula, panen kelapa sawit, panen agave, dan panen singkong. Konotasi relief tersebut adalah menggambarkan aktivitas pekerja pribumi di bawah pemerintahan HVA dalam proses pengolahan perkebunan. Pada selasar dan ruang kerja tidak memiliki ragam hias utama, sehingga ragam hias yang ada hanya sebagai elemen estetika.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2016/980/051612017 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 24 Nov 2016 11:01 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 03:04 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145275 |
Preview |
Text
SKRIPSI_LENGKAP000.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |