Putra, AndzikrikalDwi (2016) Integrasi Ruang Terbuka Publik Terhadap Pusat Perbelanjaan (Studi Kasus: Cihampelas Walk Bandung, Surabaya Town Square, dan The Park Solo),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kurangnya ruang terbuka publik akibat persaingan lahan di perkotaan mengakibatkan berkurangnya aktivitas berkumpul bagi masyarakat, sehingga adanya pergeseran gaya hidup masyarakat yang awalnya mereka berkumpul di ruang terbuka publik, sekarang berpindah menuju pusat perbelanjaan modern. Hal ini memunculkan perkembangan desain pusat perbelanjaan yang diintegrasikan dengan ruang terbuka publik sebagai wadah berkumpul bagi masyarakat. Penelitian ini mengambil studi kasus Cihampelas Walk Bandung (Jawa Barat), Surabaya Town Square (Jawa Timur), dan The Park Solo (Jawa Tengah). Dimana ketiga pusat perbelanjaan tersebut mengintegrasikan ruang terbuka publik. Elemen ruang terbuka publik memiliki 8 elemen, yaitu aktivitas dan fungsi campuran; ruang publik dan ruang khusus; pergerakan dan keramahan pedestrian; skala manusia dan kepadatan; struktur, kejelasan, dan identitas; kerapian, keamanan, dan kenyamanan; manajemen kota; dan visual yang menarik (Darmawan 2009:89). Berdasarkan hal itu, terdapat 3 elemen yang dapat menilai kualitas ruang terbuka publik yang terintegrasi pada pusat perbelanjaan, yaitu pergerakan dan keramahan pedestrian, di mana dalam elemen ini memfasilitasi pergerakan pengunjung dari satu tempat menuju tempat lainnya, sehingga aspek sirkulasi menjadi aspek yang dapat mengintegrasi antara ruang terbuka publik dengan pusat perbelanjaan, ruang publik dan ruang khusus, di mana dalam elemen ini dapat memberikan sebuah zoning bagi pengunjung dalam beraktivitas, sehingga aspek zoning aktivitas ini dapat mengintegrasikan aktivitas dalam suatu zoning ruang terbuka publik terhadap pusat perbelanjaan, dan visual yang menarik, di mana aspek visual ini dapat memberikan kesatuan antara ruang terbuka publik dengan pusat perbelanjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk integrasi ruang terbuka publik terhadap pusat perbelanjaan, khususnya pada aspek sirkulasi, zoning aktivitas, dan visual ruang. Metode yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan place-centered mapping dan person-centered mapping. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada aspek sirkulasi menggunakan pencapaian tersamar oleh retail yang disusun secara linier, sehingga pengunjung dapat melewati ruang-ruang retail yang memiliki bentuk sirkulasi dengan semi terbuka. Aspek zoning aktivitas akan membentuk zoning penerima, zoning koneksi, zoning penunjang (retail, area tempat duduk, taman), dan zoning multiuse. Aspek visual ruang akan didominasi oleh unsur ruang dan prinsip irama, sehingga visual ruang dapat memberikan kesatuan antara ruang terbuka publik dan pusat perbelanjaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/964/051612001 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Nov 2016 08:40 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 02:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145256 |
Preview |
Text
4.KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5.DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6.BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7.BAB_II.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
9.BAB_IV.pdf Download (9MB) | Preview |
Preview |
Text
8.BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10.BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Other
LEMBAR_PENGESAHAN.PDF Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1.COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2.LEMBAR_ORISINALITAS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3.PERUNTUKAN-RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |