Ramadhania, Ilya (2016) Penjadwalan Ulang Proses Fabrikasi Boiler dan Room Dryer dengan Kendala Tenaga Kerja dan Waktu (Studi Kasus PT CV XYZ, Sidoarjo),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan perusahaan penyedia jasa konstruksi peralatan dan mesin semakin pesat. Salah satu perusahaan tersebut adalah CV XYZ. Untuk memenangkan persaingan yang ada, perusahaan harus mampu memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan proyeknya, terutama dalam ketepatan waktu penyelesaian proyek. Penentuan durasi proyek yang telah dikerjakan sebelumnya, mengacu berdasarkan perkiraan dan pengalaman pekerjaan terdahulu. Berdasarkan beberapa proyek yang telah dikerjakan tersebut, banyak proyek yang mengalami keterlambatan, salah satu kendala yang dialami yaitu keterbatasan sumber daya, dalam hal ini adalah tenaga kerja. Pada penelitian ini dilakukan penjadwalan ulang proyek dengan menggunakan CPM (Critical Path Method) dengan resource leveling dan penjadwalan percepatan proyek dengan resource leveling, pada salah satu proyek di CV XYZ. Proyek yang diteliti adalah proyek “Fabrikasi Boiler dan Room Dryer” yang berlangsung pada bulan Juli hingga November 2015. Penjadwalan ulang proyek dilakukan untuk membandingkan hasil penjadwalan tersebut dengan penyelesaian aktual proyek dan mengetahui durasi penyelesaian proyek apabila dilakukan percepatan. Berdasarkan hasil penjadwalan proyek dengan CPM, diketahui durasi penyelesaian proyek 57 hari. Setelah dilakukan resource leveling, durasi penyelesaian proyek menjadi 84 hari dan aktual penyelesaian proyek diselesaikan selama 82 hari. Berdasarkan hal tersebut, hasil penjadwalan ulang dengan CPM dan resource leveling tidak jauh berbeda dengan hasil penyelesaian aktual. Biaya material dan tenaga kerja penyelesaian proyek berdasarkan penjadwalan ulang proyek tersebut sebesar Rp 109.790.000. Hasil penjadwalan ulang proyek dengan percepatan didapatkan durasi penyelesaian proyek 51 hari, setelah dilakukan resource leveling durasi penyelesaian proyek dengan percepatan menjadi 78 hari. Percepatan durasi proyek, dilakukan dengan penambahan sumber daya yang tersedia dan jam lembur. Biaya material dan tenaga kerja penyelesaian proyek dengan percepatan sebesar Rp 110.273.750. Pengurangan durasi proyek yang dicapai sebesar 7,14% dan penambahan biaya yang dibutuhkan sebesar 0,44%. Berdasarkan hal tersebut, persentase pengurangan durasi yang dapat dilakukan dengan penambahan sumber daya tersedia dan jam lembur, lebih besar dibandingkan dengan penambahan biaya langsung yang dibebankan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2016/95/051601802 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 16 Mar 2016 11:24 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 01:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145238 |
Preview |
Text
SKRIPSI_ILYA_RAMADHANIA_125060700111059.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |