Uji Model Fisik Bendungan Jlantah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah”,

Bayuadi, Ardian (2016) Uji Model Fisik Bendungan Jlantah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah”,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Kabupaten Karanganyar adalah dengan membangun Bendungan Jlantah. Dalam membangun suatu bendungan, salah satu tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh kesempurnaan desain adalah dengan melakukan uji model fisik hidrolika pelimpah. Pada skripsi ini, bertujuan untuk mengetahui perbandingan kondisi hidrolika pelimpah langsung Bendungan Jlantah dengan uji model fisik skala 1 : 50 dengan hasil perhitungan. Kajian hidrolika dilakukan pada pelimpah, saluran transisi, saluran peluncur, peredam energi, dan hilir peredam energi yang didasarkan pada pengujian model sebagai kontrol terhadap pendekatan hitungan. Dalam kajian hidrolika pada model fisik ini, untuk analisa hidrolika pada pelimpah menggunakan persamaan kontinuitas dengan perhitungan koefisien debit Cd menggunakan pendekatan metode USBR dan Iwasaki. Untuk saluran transisi dan saluran peluncur menggunakan persamaan energi dengan metode perhitungan tahapan standar. Sedangkan untuk analisa hidrolika pada peredam energi USBR tipe II modifikasi pelebaran penampang menggunakan persamaan momentum dan kontinuitas kenaikan mendadak, demikian juga untuk perhitungan gerak material dasar sungai menggunakan metode Isbach. Dari hasil pengujian original design, secara keseluruhan saluran peluncur dengan 2 aerator tipe glove mampu mengalirkan semua debit rancangan, akan tetapi masih ditemukan potensi kavitasi sebesar -0,15 m dan -0,25 m. Sehingga aerator tipe glove diganti dengan aerator tipe deflector maka potensi kavitasi tidak ditemukan lagi pada final design. Tinggi dinding peredam energi USBR Tipe II masih mampu menampung setiap debit rancangan yang lewat, namun pada debit rancangan Q1000th aliran di ruang olak mulai tidak terkontrol dan untuk debit QPMF aliran air meloncat tidak terkendali. Perilaku Aliran pada debit pengujian Q2th – Q100th, loncatan hidrolis terjadi di dalam ruang olak, untuk Q1000th loncatan terdorong ke bagian belakang dikarenakan di bagian akhir peredam ukuran penampang diperlebar (dari 15 m menjadi 25 m) demikian pula QPMF loncatan berada di luar ruang olak (bagian ujung peredam energi). Dengan acuan desain peredam energi Q100th, apabila debit Q1000th sebagai pengontrol, maka fenomena loncatan hidrolis tersebut masih perlu disempurnakan. Dengan menurunkan elevasi dasar peredam energi dari + 611,00 m menjadi + 610,50 m sangat efektif, pada saat debit QPMF tidak terjadi lompatan air ke atas di hlir peredam energi. Pada debit pengujian Q100th dan Q1000th loncatan hidrolis berada di ruang olak dengan aman dan elevasi tertinggi muka air (sequent depth) Q1000th pada El. +618.00 m. Riprap pelindung dasar di hilir peredam energi (stilling basin) pada debit pengujian Q1000th masih cukup stabil dan aliran air yang masuk ke saluran pengarah hilir mempunyai nilai F (froude) sebesar 0,36 – 0,55 (aliran subkritis). Gerusan local pada hilir peredam energi mulai terjadi gerakan material dasar sungai saat kecepatan kritis rerata dari Isbach sebesar 4,84 m/dt. Pada pengamatan model test gerusan yang terjadi sebesar -0,6, sampai -2,4 m.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/916/051609962
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Oct 2016 08:25
Last Modified: 22 Oct 2021 07:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145199
[thumbnail of Lampiran_skripsi.pdf]
Preview
Text
Lampiran_skripsi.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of cover_Skripsi.pdf]
Preview
Text
cover_Skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lembar_pengesahan_JURNAL.pdf]
Preview
Text
Lembar_pengesahan_JURNAL.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item