Pengaruh Letak Bukaan Pada Beban Runtuh Dinding Bata Terkekang (Confined Masonry) Yang Dibebani Secara Siklik Lateral

Narayana, Jalu (2016) Pengaruh Letak Bukaan Pada Beban Runtuh Dinding Bata Terkekang (Confined Masonry) Yang Dibebani Secara Siklik Lateral. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gempa merupakan peristiwa lepasnya energi dari dalam bumi, yang diakibatkan oleh adanya pergerakan kerak bumi. Indonesia merupakan wilayah yang berpotensi mengalami gempa bumi. Potensi gempa bumi di Indonesia diperkuat dengan adanya data geogfrafis yang menunjukan bahwa wilayah Indonesia mempertemukan lempeng Indo-Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Gaya gempa bertransformasi menjadi gaya lateral pada struktur bangunan. Bata merah adalah bahan bangunan yang umum digunakan sebagai pembentuk dinding rumah tinggal masyarakat Indonesia. Dinding merupakan elemen yang sulit dipisahkan dari suatu struktur bangunan, karena memiliki fungsi-fungsi khusus bagi bangunan itu sendiri maupun bagi para penghuni. Selain itu pada elemen dinding juga sering digunakan untuk menempatkan pintu, jendela, ventilasi maupun sarana kreasi dari pemilik bangunan Pada penelitian ini, dilakukan analisa berkaitan dengan adanya letak lubang/bukaan terhadap kapasitas runtuh dinding terkekang. Metode pengujian yang dilakukan adalah dengan memberikan beban siklik pada dinding terkekang. Pada pengujian siklik, dinding diberi beban deformasi sebesar Δ. Dinding dianggap mengalami kegagalan jika nilai Δ telah mencapai 1% dari tingginya. Dinding yang diuji adalah dinding model dengan ukuran 120 cm × 120 cm × 4 cm, dan ukuran bukaan adalah 36 cm × 80 cm. Penempatan lubang/bukaan pintu adalah ditepi dan ditengah. Sampel yang dibuat pada pengujian berjumlah 9 unit dinding terdiri dari 3 Unit model dinding A (Tanpa bukaan), 3 Unit model dinding B (Dinding dengan bukaan ditengah), dan 3 Unit model dinding C (Dinding dengan bukaan tepi). Hasil pengujian menunjukkan untuk rata-rata kapasitas runtuh pada dinding A (Tanpa bukaan) adalah sebesar -632,5 Kg kearah kanan dan 547,00 Kg kearah kiri. Sedangkan untuk dinding B (Dinding dengan bukaan ditengah) adalah sebesar -315,33 Kg kearah kanan dan 312,00 Kg kearah kiri, dan pada dinding C (Dinding dengan bukaan tepi) sebesar -368,00 Kg kearah kanan dan 632,33 Kg kearah kiri. Jika kapasitas runtuh dinding model B, dan C dibandingkan terhadap kapasitas runtuh dinding A maka hasilnya menunjukan adanya penurunan dan peningkatan. Pada kapasitas runtuh dinding B, terjadi penurunan kapasitas runtuh sebesar 51% kearah kanan dan 43% kearah kiri terhadap nilai rata-rata kapasitas runtuh dinding A. Sedangkan pada dinding C terjadi peningkatan ketika pembebanan dilakukan kearah kiri, peningkatan kapasitas runtuh dinding adalah sebesar 16%, sedangkan ketika pembebanan terjadi ke arah kanan kapasitas runtuh mengalami penurunan sebesar 42% dari rata-rata kapasitas runtuh dinding A. Dengan adanya beban siklik yang berasal dari dua arah, pada dinding terkekang mengalami retakan. Mekanisme retakan yang terjadi pada dinding tanpa lubang (Dinding A) berbeda dengan dinding yang memiliki bukaan (Dinding B dan C). Pada dinding tanpa bukaan (Dinding A), retakan diakibatkan oleh keruntuhan geser. Sedangkan pada dinding dengan bukaan tepi dan tengah, retakan terjadi akibat keruntuhan geser dan tarik. Dalam pengujian ini masih terdapat kekurangan, diantaranya terjadi pada pengujian geser (tekan diagonal) pada pasangan prisma bata mengalami keruntuhan yang belum sempurna. Untuk mengatasinya diperlukan capping pada sudut prisma. Nilai drift/Δm masih terpengaruh geser dan guling, sehingga perlu dilakukan modifikasi pada setting pengujian

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/780/051608667
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 08 Sep 2016 13:26
Last Modified: 22 Oct 2021 01:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145043
[thumbnail of [B]-SKRIPSI_JALU_NARAYANA.pdf]
Preview
Text
[B]-SKRIPSI_JALU_NARAYANA.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of [B]-NASKAH_TERPUBLIKASI.pdf]
Preview
Text
[B]-NASKAH_TERPUBLIKASI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item