Setiawan, YolandaAdi (2016) Pengendalian Suhu Pada Jaket Penghangat Suhu Tubuh Menggunakan Kontroler Pid Berbasis Arduino. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Suhu tubuh yang normal diperlukan untuk sel- sel tubuh agar dapat berfungsi secara efektif. Suhu tubuh mencerminkan keseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran panas. Bila suhu turun dibawah suhu tertentu maka pembentukan panas ditingkatkan, laju metabolisme meningkat, otot-otot ditegangkan dan tubuh menggigil. Suhu tubuh yang terlalu ekstrim bisa menyebabkan kematian. Tanda –tanda klinis hipotermia adalah menggigil hebat, merasa dingin dan kedinginan, pucat, dingin kulit seperti lilin, hipotensi, keluaran urine menurun, koordinasi otot berkurang, disorientasi dan mengantuk yang mengarah ke koma. Beberapa waktu terakhir banyak kasus-kasus Hipotermia yang sudah banyak memakan korban terutama pada para pendaki gunung. Pakaian yang tidak dapat melindungi tubuh secara maksimal dari udara dingin di gunung adalah salah satu penyebab Hipotermia di gunung yang terjadi saat ini.Seiring dengan perkembangan teknologi, dibuatlah suatu alat berupa jaket penghangat suhu tubuh dengan menggunakan kontroler PID berbasis Arduino untuk mengatasi masalah Hipotermia pada suhu udara yang sangat dingin. Teknik kendali Proportional Integral Derivative (PID) merupakan teknik kendali yang banyak diterapkan di bidang industri pada saat ini. Pada kontroler ini terdapat tiga mode yaitu proporsional, integral dan deferensial (PID). Dalam proses pengontrolan suhu pada jaket akan mengalami kesulitan dalam mecapai kendalian yang sesuai dengan setpoint yang diinginkan, untuk itu kontroler PID digunakan karena kesederhanaan struktur serta kemudahan dalam melakukan tuning parameter kontrolnya. Penentuan parameter-parameter yang sesuai agar mendapatkan respon keluaran sistem yang stabil dapat dilakukan dengan metode tuning PID Ziegler Nichols agar dapat mengendalikan atau menjaga agar suhu jaket akan tetap sesuai setpoint yg diharapkan. Pada penggunaan kontroler PID didapatkan nilai parameter Kp= 70.2, Ki= 17.5, dan Kd= 70.2, sehingga dapat mempercepat sistem untuk mencapai keadaan steadystate sesuai dengan setpoint yang telah ditentukan berupa suhu 40 o C, 35 o C, dan 30 o C.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/771/051608658 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 09 Sep 2016 08:59 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145033 |
Preview |
Text
YOLANDA_ADI_125060307111038.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
YOLANDA_ADI_SETIAWAN_125060307111038.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |