Pradika, Ivan Indra (2016) Pengaruh Jarak dan Panjang Kolom dengan Diameter 3cm pada Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif menggunakan Metode Dsm Berpola Triangular terhadap Daya Dukung Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah lempung ekspansif merupakan jenis lempung yang memiliki sensitifitas tinggi terhadap perubahan kadar air sehingga sifat kembang susutnya juga besar. Jika kandungan airnya besar maka tanah ini akan mengembang dan mengakibatkan berkurangnya daya dukung sebaliknya jika kadar airnya berkurang maka tanah akan menyusut dan daya dukungnya meningkat. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan tanah lempung ekspansif dengan menggunakan metode deep soil mixing berpola triangular dengan diameter kolom 3 cm yang bertujuan untuk meningkatkan nilai daya dukung. Metode deep soil mixing merupakan metode pencampuran dengan bahan aditif pada tanah untuk meningkatkan stabilitas tanah. Jenis aditif yang digunakan dalam penelitian ini adalah fly ash hal ini dikarenakan penambahan fly ash pada tanah ekspansif mampu meningkatkan daya dukung tanah. Pada penelitian ini digunakan 9 variasi jarak dan kedalaman kolom berupa variasi jarak antar kolom (3, 3.75, 4.5 cm) dan variasi kedalaman kolom (5, 10, 15 cm). Hasil dari stabilisasi tanah lempung ekspansif menggunakan metode deep soil mixing berpola triangular dengan diameter kolom 3 cm menunjukkan peningkatan nilai daya dukung hingga 256,36% dari daya dukung tanah asli. Stabilisasi dengan bahan aditif 15% fly ash pada metode DSM berpola triangular dapat mengurangi nilai pengembangan (swelling) seiring dengan meningkatkan volume tanah yang distabilisasi. Prosentase tanah sebesar 30, 63 % telah mampu menghentikan pengembangan (swelling) tanah asli.
English Abstract
Expansive soils are soils that expand when water is added, and shrink when they dry out. This continuous change in soil volume can cause structures built on this soil to move unevenly, crack even collapse. In this research, Improvement with triangular patterned DSM Column (3cm) is to increase bearing capacity. Deep Mixing Method, is a ground improvement technique that improves the characteristics of weak soils by mechanically mixing them with binder. Binder which used is fly ash that can increase bearing capacity. We use nine variation which consist of space (3, 3.75, 4.5 cm) and length (5, 10, 15 cm). The results in this stabilization of expansive clay using triangular pattern DSM column (D = 3 cm ) shows that the increase of bearing capacity is up to 256.36% of the original soil bearing capacity. Using 15% fly ash on a triangular patterned DSM can reduce swelling which with the increased of volume soil stabilized. With 30, 63% is able to stop swelling
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/657/051608422 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 25 Aug 2016 13:44 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 06:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144900 |
Preview |
Text
0._SKRIPSILENGKAP.pdf Download (9MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |