Yulian, NaufalDary (2016) Peningkatan Reliability pada Mesin Drawing 1 di PT. Pindad Turen Menggunakan Metode RCM (Reliability Centered Maintenance). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan peluru belakangan ini meningkat pesat, hal ini terjadi karena bertambah dan berkembangnya alutsista (alat utama sistem pertahanan) di Indonesia juga dalam rangka mengahadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Sehingga menyebabkan industri manufaktur mengenai alutsista khususnya industri penyedia peluru semakin meningkatkan kapasitas produksinya. Menurut Alvin (2015), dalam setahun dibutuhkan minimal 600 juta butir peluru. PT. PINDAD (Persero) Divisi Amunisi yang terletak di Turen Kabupaten Malang adalah perusahaan industri dan manufaktur penghasil produk berupa peluru. Dalam menjaga kualitas produk dan kinerja aset yang semakin meningkat diperlukan strategi, salah satunya adalah melakukan kegiatan pemeliharaan. PT. PINDAD (Persero) Divisi Amunisi saat ini masih menjalankan traditional maintenance yaitu predictive dan preventif maintenance. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode RCM (Reliability Centered Maintenance) sehingga mampu meningkatkan keandalan dari mesin drawing 1. Dalam penelitian diterapkan metode RCM pada mesin drawing 1 sehingga dapat diketahui nilai keandalan dan selanjutnya dapat ditingkatkan keandalannya. Tahapan dalam menjalankan metode RCM yaitu memilih sistem dan mengumpulkan informasi, menentukan batas sistem, menjelaskan functional block diagram, mengetahui functional failures, failure modes, failure effect, dan failure consequences, menentukan proactive task, initial interval, dan default action, selanjutnya membuat FMEA (Functional Failures and Effect Analysis) dan RCM worksheet decision. Dari hasil penelitian didapatkan komponen kritis mesin drawing 1 melalui pendekatan RPN, yaitu holder, punch shaft, dudukan, conveyor, dan sensor potong. 43% kegagalan fungsi pada mesin drawing 1 disebabkan oleh komponen tersebut. Melalui perhitungan, didapat peningkatan keandalan dari komponen holder, punch shaft, dudukan, conveyor, dan sensor potong yang memiliki nilai keandalan awal berturut-turut adalah 13%; 29%; 34%; 18%; dan 38%. Agar keandalan meningkat menjadi 90%, ditentukan interval waktu pemeliharaan dan rekomendasi tindakan pemeliharaan. Interval tindakan pemeliharaan untuk komponen holder, punch shaft, dudukan, conveyor, dan sensor potong berturut-turut adalah 8 jam sekali, 24 jam sekali, 160 jam sekali, 30 jam sekali, dan 378 jam sekali.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/570/051607929 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 23 Aug 2016 10:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144796 |
Preview |
Text
BAB_III_Metode.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_Penutup.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_Hasil_dan_Pembahasan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Gambar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_Orisinalitas.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Tabel.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (10MB) | Preview |
Preview |
Text
Jurnal.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_I_Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Summary.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_II_Tinjauan_Pustaka.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |