Pengaruh Letak Bukaan Terhadap Kinerja Dinding Bata Terkekang dengan Beban Siklik Lateral

Nugraha, PutraAdi (2016) Pengaruh Letak Bukaan Terhadap Kinerja Dinding Bata Terkekang dengan Beban Siklik Lateral. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dinding bata terkekang merupakan dinding bata merah yang dikekang oleh balok atau kolom beton bertulang pada sisi-sisinya, dimana pengecoran balok dan kolom tersebut dilakukan secara in-situ setelah dinding bata merah selesai dibangun. Dinding bata terkekang telah banyak digunakan pada mayoritas rumah di Indonesia, dan merupakan sistem dinding yang lebih tahan terhadap beban gempa dibanding sistem dinding bata merah biasa. Bukaan merupakan komponen bangunan yang tidak terpisahkan terkait dengan fungsi bangunan gedung. Pengurangan luasan dinding melalui penambahan bukaan serta letak bukaan itu sendiri secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap perilaku dinding bata terkekang. Pada penelitian ini dilakukan pengujian untuk mengetahui pengaruh letak bukaan terhadap kinerja dinding bata terkekang dengan beban siklik lateral. Model dinding bata terkekang dibuat dalam skala model 1:2,5. Bata merah yang digunakan merupakan bata merah lokal cetak tangan produksi Turen, Kab. Malang. Dalam penelitian ini, kinerja dinding bata terkekang sendiri ditinjau berdasarkan kemiringan kurva histeresis. Kemiringan kurva histeresis sendiri merupakan representasi nilai kekakuan elastis. Dalam penelitian ini, model dinding yang diuji terdiri dari tiga macam variasi berdasarkan letak bukaan, antara lain model dinding tanpa bukaan (kode A), bukaan di tengah (kode B), dan bukaan di bagian tepi (kode C). Pengujian dilakukan dengan membebani model dinding benda uji dengan beban siklik lateral, sesuai metode ISO 16670 Protocol ASTM E 2126 yang telah disesuaikan untuk pembebanan pada dinding bata terkekang. Penyesuaian tersebut didasarkan pada penelitian sebelumnya. Pembacaan saat pengujian dilakukan dengan kontrol displacement . Hasil pengujian menunjukkan, dengan mengacu pada hasil pengujian terbaik (A3, B1, dan C2), berdasarkan kemiringan kurva histeresis, perbedaan kinerja terbesar akibat pembebanan siklik lateral, antara beban dari arah kanan dan kiri, terdapat pada model dinding bukaan tepi (kode C2). Sedangkan untuk model dinding tanpa bukaan (kode A2) dan model dinding bukaan tengah (kode B1), kinerja akibat pembebanan siklik lateral, antara beban dari arah kanan dan kiri, cenderung seimbang. Nilai kekakuan elastis terbesar terdapat pada model dinding tanpa bukaan (kode A2). Sedangkan nilai kekakuan elastis terkecil terdapat pada model dinding dengan bukaan tengah (kode B1).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2016/481/051606192
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 05 Aug 2016 13:21
Last Modified: 22 Oct 2021 04:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144692
[thumbnail of [SKRIPSI]_Putra_Adi_Nugraha_115060100111013.pdf]
Preview
Text
[SKRIPSI]_Putra_Adi_Nugraha_115060100111013.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item