Prasetyo, FerrySinggih (2016) Kekuatan Lentur Balok Komposit Beton Dan Bata Ringan Tulangan Bambu Dengan Variasi Tinggi Bata Ringan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teknologi beton ringan sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Struktur yang menggunakan beton ringan akan memiliki beban mati (deat load) yang lebih kecil, Sehingga berat total struktur akan menjadi lebih kecil yang berakibat pada perhitungan total suatu struktur. Apabila digunakan pada proyek bangunan tinggi (high rise building) akan mengurangi berat sendiri bangunan secara signifikan, yang selanjutnya berdampak kepada perhitungan suatu struktur. Penelitian ini didesain dengan menggunakan dua variable tinggi bata ringan yaitu 6,5 cm dan 8,5 cm. Mutu beton rencana dibuat sama yaitu 25 MPa. Benda uji yang digunakan memiliki dimensi 200 x 16 x 20 cm. Bata ringan yang digunakan memiliki dimensi 50 x 8 x 8,5 cm. Dalam proses pengujian, balok diletakkan di atas dua tumpuan sederhana dengan beban terpusat dibagi menjadi dua titik. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengujian lentur murni. Dialgauge diletakkan di kedua sisi untuk mengetahui besar lendutan yang terjadi. Dalam hasil pengujian balok komposit dengan tinggi bata ringan 8,5 cm, memiliki berat volume yang lebih kecil dibandingkan dengan balok komposit dengan tinggi 6,5 cm. Hal ini sesuai dengan perhitungan teoritis dengan kesalahan relative 0.19% - 1,95%. Balok komposit dengan tinggi bata ringan 6,5 cm, mampu menahan beban 2476 kg Sedangkan balok komposit dengan tinggi bata ringan 8,5 cm mampu menahan beban 2537 kg. Hal ini berarti bata ringan yang lebih rendah memiliki kekuatan 2,5% lebih besar. Dengan menggunakan metode conjugate beam dan mengambil beban pada saat kondisi elastis maka, didapatkan bahwa tinggi bata ringan 6,5 cm memiliki lenduta 0,858 mm dan tinggi bata ringan 8,5 cm memiliki lendutan 0,972 mm. Balok komposit dengan tinggi bata ringan 6,5 cm, memiliki kekakuan 519,23 kg/mm sedangkan balok komposit dengan tinggi bata ringan 8,5 cm memiliki kekakuan 605,23 kg/mm. Untuk hasil pengamatan pola retak, tidak ada pengaruh yang signifikan akibat variasi tinggi bata ringan. Berdasarkan hasil percobaan pola retak banyak dipengaruhi oleh mutu beton.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/472/051606183 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 02 Aug 2016 15:44 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 04:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144680 |
Preview |
Text
Skripsi_Ferry_Singgih.P-compress.pdf Download (16MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |