Lestari, RetnoPuji (2016) Resistansi Pembumian Elektroda Kerangka Balok Dengan Memanfaatkan Arang Sekam Padi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembumian yang ideal adalah pembumian yang diupayakan memiliki nilai resistansi pembumian sekecil mungkin. Dengan menggunakan arang sekam padi nilai resistansi pembumian menjadi lebih kecil dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh ketinggian media, posisi elektroda dan penambahan kadar air terhadap nilai resistansi pembumian. Pengukuran resistivitas tanah menggunakan metode empat titik. Dan pegukuran resistansi pembumian menggunakan metode tiga titik. Objek uji dalam peelitian menggunakan elektroda berbentuk kerangka balok dengan 2 dimensi yang berbeda. Dimensi elektroda balok adalah 25 cm x 25 cm x 50 cm dan 50 cm x 50 cm x 50 cm untuk elektroda kubus. Media untuk memperkecil resistansi pembumian berupa tanah, arang sekam padi kondisi kering, arang kondisi basah dengan kadar air 16,66 % dan 33,33%. Hasil penelitian menunjukkan nilai resistivitas tanah sebesar 492,5 Ωm untuk tanah, 147,4 Ωm untuk arang kering, 23,4 Ωm untuk arang kadar air 16,66 % dan 18,3 Ωm untuk arang kadar air 33,33 %. Semakin tinggi media arang sekam padi maka nilai reistansi pembumian semakin kecil. Nilai resistansi pembumian menggunakan elektroda kubus pada kedalaman 110 cm dengan media sisipan 20 cm menghasilkan 288 Ω untuk tanah, 161 Ω untuk arang kering, 41 Ω untuk arang kadar air 16,66 % dan 12 Ω untuk arang kadar air 33,33 %. Nilai resistansi pembumian menggunakan elektroda balok dengan posisi secara horizontal menghasilkan 303 Ω untuk tanah, 171 Ω untuk arang kering, 48 Ω untuk arang kadar air 16,66 % dan 19 Ω untuk arang kadar air 33,33 %. Sedangkan nilai resistansi pembumian untuk posisi secara vertikal menghasilkan 351 Ω untuk tanah, 275 Ω untuk arang kering, 87 Ω untuk arang kadar air 16,66 % dan 38 Ω untuk kadar air 33,33 %. Posisi secara horizontal menggunakan elektroda balok dengan penambahan arang sekam padi dapat menurunkan nilai resistansi pembumian sebesar 13,67 % terhadap posisi secara vertikal. Dengan kadar air 16,66 % menurunkan nilai resistansi pembumian sebesar 74,53 % (dari 161 Ω menjadi 41 Ω) dan kadar air 33,33 % menurunkan nilai resistansi pembumian sebesar 92,54 % (dari 161 Ω menjadi 12 Ω). Semakin besar dimensi volume yang dibentuk oleh elektroda maka nilai resistansi pembumian semakin kecil.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2016/417/051605667 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 04 Aug 2016 11:12 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144617 |
Preview |
Text
3_Juni_Laporan_Skripsi.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |