Sandhywinata, Andre (2015) Perancangaan Laboratorium Bioteknologi Kelautan dengan Pendekatan Sustainable berbasis Lokalitas Kapubaten Pohuwato-Gorontalo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang dari judul skripsi ini terkait dengan pentingnya dunia sains sebagai unsur ketahanan nasional, besarnya potensi bioteknologi kelautan di Teluk Tomini, arahan pemerintah bertemakan sustainable development dalam Perpres RI Nomor 32 tahun 2011 pasal 4 dan degrade konsep sustainable menjadi green capitalism. Dalam mengembangkan dunia sains dan menindak lanjuti besarnya potensi bioteknologi kelautan di Teluk Tomini diperlukan standart perancangaan laboratorium bioteknologi kelautan yang ideal. Selain itu, pemecahan masalah tema pembangunan sustainable development menjadi green capitalism membutuhkan observasi lokalitas sebagai unsur dalam mengembalikan fundamental konsep sustainable. Parameter yang diaplikasikan merupakan intergrasi dari parameter laboratorium dan sustainable. Hasil dari intergrasi tersebut menghasilkan tujuh point yaitu life cycle of building, social interaction, upgrading people economic, outside view, flexible building, appreciate local culture, intergration urban and rural. Keseluruhan dari penyelesaian parameter intergrasi tersebut diselesaikan dengan dasar lokalitas fisik, biologi dan sosial dari Kabupaten Pohuwato-Gorontalo. Metode dalam penyelesaian perancangaan ini, secara bergantian diawali dari kualitatif dan diakhiri dengan kuantitatif. Pencapaian dari kualitatif dilakukan dengan olah data literatur dan survei langsung ke dalam tapak untuk memahami fenomena yang terjadi. Untuk mendukung akurasi kuantitatif dari beberapa point parameter yang terkait lingkup fisik lokalitas seperti orientasi bangunan dan pemilihan derajat kemiringan setiap massa, pada perancangaan ini menggunakan software ecotect. Hasil dari studi perancangaan interpretasi parameter laboratorium sustainable pada perancangaan ini ialah memakai 68% material industri dan 32% material alam pada sub-point life cycle of product. Sub-point life cycle of waste ialah daur ulang pemakaian limbah cair menggunakan filter mikroba dan natural management. Pada pengolahan limbah gas keseluruhannya diarahkan pada reduksi polusi dengan sistem HVAC dan bantuan vegetasi lokalitas. Sub-point efficiency building mampu menghemat pemakaian listrik 76.1% dan air sebesar 28%. Pada stimulant social interaction, hasil dari interpretasinya ialah menyusun tatanan massa makro membentuk sosio-petal. Pada point upgrading people economic, menyediakan area penyuluhan pemanfaatan bioteknologi kelautan menjadi pekerjaan baru. Pada point outside view keseluruhan massa diarahkan pada view radius 50 m dan 500m. Pada point flexible building modular magic square berukuran 3x3 diaplikasikan ke seluruhan denah perancangaan ini. Pada point appreciate local culture hasil interpretasinya ialah mengadopsi orientasi bangunan yang sesuai dengan budaya appabolong, memakai sistem panggung, kemiringan atap sebesar 30-400, model atap khas suku Bajo yang berbuku-buku. Pada point intergration urban and rural difokuskan pada pemilihan dan pengolahan tapak serta menjaga tatanan hirakhi inti pesisir.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2016/244/051601952 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 28 Mar 2016 09:08 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144420 |
Preview |
Text
BAB5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
daftar_pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_3.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4_a.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |