Apartemen Dan Mall Di Kota Surabaya Perancangan Dengan Pendekatan Tekno Ekonomi Bangunan

Kuncoro, ArdaAriyo (2015) Apartemen Dan Mall Di Kota Surabaya Perancangan Dengan Pendekatan Tekno Ekonomi Bangunan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Surabaya merupakan kota terbesar di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data dinas tenaga kerja, kependudukan, dan transmigrasi Kota Surabaya pada tahun 2009 tingkat urbanisasi mencapai 2,66% dan diperkirakan akan semakin bertambah hingga tahun 2029 sekitar 3.9 juta jiwa. Laju pertumbuhan masyarakat pendatang tercatat 5,5% per tahun yang tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk asli Kota Surabaya yang hanya 1,89% per tahun. Sehingga pada tahun 2015 diperkirakan jumlah penduduk Kota Surabaya akan melonjak menjadi 2.9 juta jiwa. Masyarakat pendatang semakin meningkat, sehingga perlu adanya penyediaan fasilitas kota, terutama pada fasilitas hunian vertikal, dengan memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif. Salah satunya di kawasan Surabaya timur yang saat ini sudah mulai banyak dibangun apartemen dan mall, termasuk di Kecamatan Mulyorejo juga akan dialih fungsikan sebagai kawasan perdagangan dan jasa, serta dekat dengan kawasan industri, dan institusi pendidikan. Sehingga perancangan bangunan investasi apartemen dan mall dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan tekno ekonomi bangunan.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2015/795/051508032
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions:	Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	23 Oct 2015 15:44
Last Modified:	21 Oct 2021 06:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143947

	Text 3._BAB_I_-_III.pdf Download (4MB)
	Text 1._COVER_LEMBAR_PENGESAHAN_LEMBAR_PERSETUJUAN_ORISINALITAS_RINGKASAN_SUMMERY.pdf Download (2MB)
Preview	Text 4._BAB_IV-_V.pdf Download (7MB) | Preview
Preview	Text 2._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 5._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Actions (login required)

View Item