Atmadja, FeliciaPutriSurya (2015) Konsep Hunian Vertikal Bagi Warga Permukiman Kumuh, Kasus Studi Kampung Pulo,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumah susun yang dibangun saat ini ditujukan untuk menyediakan hunian vertikal bagi relokasi warga yang menghuni pemukiman kumuh terutama di DKI Jakarta. Namun terdapat permasalahan setelah relokasi, seperti aksesibilitas rusun yang jauh dan faktor kenyamanan yang menyebabkan warga kembali menghuni permukiman kumuh. Salah satu kawasan permukiman kumuh yang menjadi sasaran relokasi ke dalam hunian vertikal oleh Pemerintah Jakarta adalah Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Kampung Pulo merupakan permukiman kumuh dan padat yang terletak di lokasi yang strategis, dekat dengan pusat kota dan tempat warga bekerja. Maka dari itu, konsep hunian vertikal bagi warga Kampung perlu didukung dengan pendekatan analisa tingkat kekumuhan Kawasan Kampung Pulo dan karakter serta pola hidup warga Kampung Pulo untuk menemukan kebutuhan warga. Untuk memperoleh konsep hunian vertikal bagi warga Kampung Pulo, terdapat 4 tahap yaitu (1) pengumpulan data, (2) analisa data, (3) penentuan kriteria hunian vertikal dan (4) konsep hunian vertikal. Untuk tahap pertama data yang dibutuhkan adalah data kondisi fisik dan kondisi sosial Kampung Pulo yang diperoleh dengan metode partisipatif dan pengamatan serta pemetaan sederhana. Pada tahap kedua, dilakukan analisa terhadap data yang diperoleh. Analisa kondisi fisik terbagi menjadi 2, yaitu (1) identifikasi tingkat kekumuhan dan (2) analisa struktur kampung. Analisa kondisi sosial terbagi menjadi 2, yaitu (1) analisa harapan masyarakat dan (2) analisa ruang sosial. Pada tahap ketiga, ditentukan kriteria hunian vertikal berdasarkan hasil dari analisa yang telah dilakukan. Tahap yang terakhir adalah pembentukan konsep hunian vertikal bagi warga Kampung Pulo berdasarkan kriteria. Konsep hunian vertikal terbagi menjadi 3, yaitu (1) konsep block plan, (2) konsep hunian dan (3) konsep ruang sosial. Konsep hunian vertikal bagi warga Kampung Pulo dilakukan dengan penataan blok-blok hunian membentuk cluster mengikuti pola ruang Kampung. Setiap cluster terdiri dari 5 blok, dimana setiap blok terdiri dari 1 RT. Setiap KK mendapatkan 1 unit hunian dengan ukuran bervariasi mengikuti kebutuhan ruang. Terdapat ruang sosial dalam kawasan hunian vertikal yang terbagi menjadi 3 yaitu, (1) ruang sosial publik, (2) ruang sosial per cluster dan (3) ruang sosial per lantai.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/606/051506106 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Sep 2015 14:19 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143729 |
Preview |
Text
Bab_2.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
5._KATA_PENGANTAR_+_DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1.COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._ORISINALITAS_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |