NabilaZ, Putri (2015) Pengaruh Shading Devices terhadap Penerimaan Radiasi Matahari Langsung pada Fasad Gedung Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanasan global yang terjadi pada permukaan bumi berdampak pada perubahan parameter iklim, salah satunya adalah radiasi matahari, yang mempengaruhi kenyamanan dan kemampuan mental dan fisik pengguna bangunan. Radiasi matahari di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia berlangsung sedang sampai tinggi. Pada bangunan, khususnya bangunan bertingkat sedang sampai tinggi, elemen bangunan yang terdampak radiasi matahari adalah fasad. Semakin luas permukaan fasad dengan orientasi hadap bangunan yang kurang tepat, akan memperbesar potensi penerimaan radiasi matahari langsung. Pada beberapa bangunan, perlindungan fasad hanya berupa penggunaan shading device dengan ukuran yang sama pada tiap sisi fasad. Hal tersebut kurang tepat diterapkan pada bangunan, karena intensitas radiasi matahari yang diterima tiap fasad akan berbeda sesuai dengan arah hadapnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh shading device terhadap penerimaan radiasi matahari langsung pada fasad sebuah bangunan dengan ketinggian sedang, serta mengetahui rekomendasi shading device agar dapat mengurangi penerimaan radiasi matahari langsung pada fasad. Bangunan sebagai objek penelitian adalah Gedung Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, analisis kuantitatif, dan simulasi dengan menggunakan software Autodesk Ecotect Analysis 2011. Simulasi dilakukan pada fasad eksisting untuk mengetahui pengaruh penerimaan radiasi matahari langsung, sedangkan simulasi pada fasad dengan shading device hasil rekomendasi dilakukan untuk mengetahui efektifitas rekomendasi shading device. Ukuran shading device rekomendasi dihitung berdasarkan vertical shadow angle (VSA), sehingga shading device yang dihasilkan dapat menaungi jendela pada sudut datang matahari terendah dan tertinggi. Penghitungan dilakukan pada posisi khusus matahari, yaitu 21 Maret, 21 Juni, 21 September, dan 21 Desember. Proses analisis dan simulasi menghasilkan bahwa jenis shading device awning dan horizontal louvres screen cukup efektif mengurangi penerimaan radiasi matahari langsung, khususnya pada fasad sisi Barat dan Utara, yaitu berkurang sekitar 22.21% - 36.90%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/581/051506081 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Sep 2015 09:26 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143696 |
Preview |
Text
cover_tabel.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
Pages_from_SKRIPSI_81.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
bab_i_-_bab_ii.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |