Agustina, PutriCeria (2015) Pelestarian Bangunan Stasiun Kereta Api Solo Jebres. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bangunan Stasiun kereta api Solo Jebres merupakan bangunanpPeninggalan Kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1884. Bangunan ini memiliki ciri khas yang kental akan langgam neoklasik atau Indische Empire Style yang masih asli yang menarik daripada bangunan stasiun lainnya yang ada di kota Solo. Perkembangan zaman yang begitu cepat menyebabkan semakin banyaknya bangunan modern yang ada disekitar kawasan bangunan stasiun tersebut. Salah satunya terdapat pada pembongkaran sebagian fungsi bangunan menjadi bentuk bangunan baru atau modern yang masih berada di area zona stasiun Solo Jebres. Pembongkaran tersebut mengakibatkan ketidaksesuaian visual bangunan stasiun dan bangunan modern yang berada pada lokasi stasiun. Selain itu, juga dapat menyebabkan berkurangnya nilai-nilai historis yang dimiliki oleh stasiun. Adanya latar belakang itu maka perlu dilakukan upaya pelestarian bangunan Stasiun Solo Jebres sebagai bentuk upaya penyelamatan bangunan cagar budaya yang memiliki nilai historis yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter spasial, visual dan struktural serta menganalisis dan menentukan strategi dan arahan pelestarian pada bangunan Stasiun Solo Jebres. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode deskriptif analisis, metode evaluatif dan metode development. Metode deskriptif analisis adalah metode untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakter spasil, visual dan struktural pada bangunan stasiun Solo Jebres. Hasil dari deskripsi dan analisis kemudian dilakukan penilaian makna kultural pada setiap elemen bangunan tersebut dengan menggunakan metode evaluatif. Metode development adalah metode untuk menentukan strategi dan arahan pelestarian bangunan berdasarkan hasil dari metode evaluatif dan dibedakan menjadi 3 tingkatan potensial yaitu potensial tinggi, potensial sedang dan potensial rendah. Potensial tinggi dilakukan tindakan pelestarian preservasi dan konservasi, potensial sedang dilakukan tindakan pelestarian konservasi dan rehabilitasi serta potensial rendah dilakukan tindakan pelestarian rehabilitasi dan rekonstruksi. Pola ruang yang terdapat pada bangunan Stasiun Solo Jebres disusun secara linier dengan bentuk yang simetris antara sayap kiri dan sayap kanan bangunan. Pola linier tersebut menyebabkan visual bangunan stasiun tampak lebih kental akan kehorizontalan yang diperkuat dengan susunan bukaan yang disusun secara linier. Bukaan pada bangunan stasiun Solo Jebres tersebut memiliki ukuran yang monumental dengan adanya ornamen lengkung yang terapat pada ventilasi pintu ataupun jendela.Gevel bangunan Stasiun Solo Jebres memiliki bentuk pendiment dengan adanya pilar kolom korintien yang menghiasi pada fasade bangunan. pada bagian ujung gevel terdapat hiasan puncak atap dengan motif burung yang diletakkan berlawanan arah
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/457/051505957 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 08:33 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 09:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143558 |
Preview |
Text
bab1-5_fix_a.pdf Download (13MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |