Mahenindra, GrandNoble (2015) Rumah Sakit Khusus Jantung di Kota Batu,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit Jantung menjadi salah satu pembunuh terbesar dalam beberapa tahun terakhir baik di Indonesia maupun di dunia. Khususnya di daerah malang Raya, lebih dari 34% dari jumlah pasien yang berobat di Rumah Sakit se-Malang Raya merupakan penderita penyakit jantung pada tahun 2011. Dalam menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Batu berencana membangun Rumah Sakit Khusus Jantung di Kota Batu, tepatnya di Tlekung, daerah Jalan Hassanudin. Dalam kasus penyakit jantung, kebutuhan akan kecepatan penanganan menjadi sangat penting. Serangan jantung dapat memberikan efek buruk pada penderita dalam hitungan menit sampai detik. Oleh karena itu, perancangan sirkulasi pada rumah sakit menjadi prioritas sebagai upaya meningkatkan kecepatan penanganan pasien penyakit jantung. Untuk mendapatkan sirkulasi yang efektif dalam bangunan, dilakukan beberapa tahap perancangan. Yang pertama adalah tahapan pengumpulan data yang berhubungan dengan perancangan Rumah Sakit Khusus Jantung, seperti data tapak, peraturan yang berhubungan dengan perancangan rumah sakit, studi komparasi, standar prosedur penanganan penyakit jantung, dan standar waktu tempuh antar instalasi. Tahapan selanjutnya adalah analisis dan konsep, data-data yang sudah didapatkan kemudian dianalisis dan dikembangkan menjadi sebuah konsep rancangan. Yang meliputi, pembentukan pola ruang pada bangunan dan tapak, serta aspek teknis bangunana rumah sakit. Dari hal tersebut didapatkan konsep perancangan bangunan dengan penyesuaian terhadap standar waktu tempuh. Pada tahapan yang ketiga adalah tahapan perancangan, konsep rancangan yang sudah jadi kemudian di letakkan ke dalam tapak menjadi sebuah rancangan. Tahapan terakhir adalah pembahasan hasil rancangan yang didalamnya dilakukan pembahasan sekaligus evaluasi hasil rancangan. Adanya jenis-jenis penyakit jantung dan prosedur penanganannya, membutuhkan kebutuhan sirkulasi yang berbeda-beda dalam bangunan. Kebutuhan perbedaan itu, difasilitasi dengan besaran sirkulasi yang digunakan berdasarkan intensitas pasien menggunakan jalur. Perbedaan besaran ini dapat mempermudah dan mempercepat pasien dalam menuju area penanganan penyakit khusus jantung, sehingga dapat menunjang pelayanan pasien yang lebih cepat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2015/446/051505946 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Sep 2015 14:38 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 05:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143546 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER-DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_dan_V.pdf Download (10MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |