Pengaruh Variasi Panjang Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Darrieus Tipe Sudu J

Himawan, BhiranggaErlangGirindraWardhana (2014) Pengaruh Variasi Panjang Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Darrieus Tipe Sudu J. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan energi yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaman mengakibatkan semakin menipisnya ketersediaan energi yang bersumber dari bahan bakar fosil. Krisis energi ini harus ditangani dengan sangat serius, karena selain jumlah ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin menipis, dampak negatif terhadap lingkungan dari penggunaan bahan bakar fosil sudah sangat mengkhawatirkan. Listrik adalah sumber daya yang paling banyak digunakan saat ini, karena mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Hal ini membuat banyak negara termasuk Indonesia mencari cara dalam pemanfaatan energi untuk menambah pasokan listrik guna mencukupi kebutuhan manusia. Salah satu energi alternatif terbarukan yang ramah terhadap lingkungan adalah energi yang berasal dari angin. Pemanfaatan energi angin yang sangat potensial karena ketersediaannya di alam yang cukup memadai, dapat diperoleh secara gratis dan tidak menimbulkan pencemaran udara dalam pemanfaatannya belum begitu luas, tetapi sejalan dengan semakin menipisnya ketersediaan cadangan bahan bakar fosil, maka pemanfaatan energi angin ini mulai mendapat perhatian sebagai sumber energi yang terbarukan. Oleh karena itu turbin angin digunakan sebagai pembangkit listrik energi alternatif, dengan cara mengkonversi energi angin menjadi energi listrik. Prinsip dasar dari turbin angin adalah mengubah energi kinetik dari angin menjadi menjadi energi mekanik pada rotor turbin, lalu putaran rotor digunakan untuk memutar generator, yang pada akhirnya akan menghasilkan listrik. Salah satu jenis turbin angin adalah turbin angin sumbu vertikal atau tegak yang memiliki poros atau sumbu rotor utama yang disusun tegak lurus terhadap permukaan tanah. Dalam penelitian ini digunakan turbin angin sumbu vertikal, yaitu turbin angin Darrieus tipe sudu J. Keuntungan dari turbin angin Darrieus adalah tidak memerlukan mekanisme orientasi pada arah angin atau tidak perlu mendeteksi arah angin yang paling tinggi kecepatannya seperti pada turbin angin propeller karena bentuknya yang simetri. Beberapa usaha telah dilakukan untuk meningkatkan unjuk kerja dari turbin angin jenis ini. Penelitian ini bertujuan meneliti seberapa besar pengaruh variasi panjang sudu terhadap kinerja turbin angin Darrieus tipe sudu J. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian eksperimental, yaitu melakukan pengamatan untuk mencari data sebab akibat dalam suatu proses melalui eksperimen sehingga dapat mengetahui kinerja turbin angin Darrieus tipe sudu J dengan variasi panjang sudu. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah panjang sudu sebesar 200 mm, 250 mm, 300 mm, dan kecepatan angin sebesar 3 m/s, 4 m/s, 5 m/s, 6 m/s, dan 7 m/s. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah daya poros, torsi, dan efisiensi yang dihasilkan oleh turbin angin Darrieus tipe sudu J. Sedangkan variabel terkontrol dalam penelitian ini adalah jumlah sudu sebanyak 3 buah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa panjang sudu dan kecepatan angin mempunyai pengaruh terhadap kinerja turbin angin Darrieus tipe sudu J, yaitu pada panjang sudu yang sama dan kecepatan angin yang meningkat akan diperoleh daya poros, torsi, dan efisiensi yang meningkat pula. Sedangkan pada kecepatan angin yang tetap dan panjang sudu yang semakin bertambah akan diperoleh kinerja turbin yang meningkat. Pada penelitian ini diketahui kinerja turbin angin Darrieus tipe sudu J, yaitu daya poros atau BHP, torsi, dan efisiensi yang paling tinggi Erlang Bhirangga, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Januari 2014, Pengaruh Variasi Panjang Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Darrieus Tipe Sudu J, Dosen Pembimbing: Eko Siswanto dan Agustinus Ariseno. dihasilkan oleh turbin angin Darrieus tipe sudu J dengan variasi panjang sudu sebesar 300 mm dan kecepatan angin sebesar 7 m/s pada wind tunnel. Nilai daya poros tertinggi yang dihasilkan sebesar 0,3463 Watt, torsi tertinggi yang dihasilkan sebesar 0,0038 Nm, dan efisiensi tertinggi yang dihasilkan sebesar 5,0033%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2014/99/051401238
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 21 Feb 2014 14:43
Last Modified: 22 Oct 2021 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/143137
[thumbnail of BHIRANGGA_ERLANG_-_SKRIPSI_(0910620043).pdf]
Preview
Text
BHIRANGGA_ERLANG_-_SKRIPSI_(0910620043).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item