Kusumawardhani, Putri (2014) Pilihan Bermukim Masyarakat Terkena Dampak Pembangunan Jembatan Kedungkandang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proyek pembangunan Jembatan Kedungkandang merupakan salah satu proyek pembangunan inftrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang pada tahun 2012. Untuk dibangun jembatan, diperlukan pembebasan lahan milik 52 Kepala Keluarga yang terletak di Kelurahan Buring, dan Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang. Pada tahun 2013, masyarakat terkena dampak telah berpindah dan tinggal di tempat yang baru. Tujuan dari penelitian ini yakni meningkatkan kapasitas pemerintah kota dalam menjamin penyediaan kebutuhan permukiman masyarakat pasca penggusuran yang disesuaikan dengan kebutuhan permukiman masyarakat menengah kebawah. Untuk mencapai tujuan maka analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis tabulasi silang dan analisis konjoin. Penggunaan kedua analisis ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik masyarakat terkena dampak serta tingkat kepentingan masing-masing atribut pilihan bermukim masyarakat terkena dampak. Hasil dari penelitian untuk tingkat kepentingan variabel pilihan bermukim, yakni: 1) Unit rumah dengan nilai kepentingan 48,089%; 2) Lingkungan dengan nilai kepentingan 28,802%; 3) Lokasi dengan nilai kepentingan 23,109%. Ketiga atribut tersebut merupakan pilihan bermukim masyarakat terkena dampak pembangunan Jembatan Kedungkandang berdasarkan hasil analisis konjoin.
English Abstract
Kedungkandang Flyover project is one of public infrastructure project built by Malang Municipal Goverment in 2012. This project was done by land acquisition of 52 household. In 2013, the acquisited communities (affected communities) moved and started their live in the new place. This research aims to escalate the ability of municipal goverment fulfilling housing needs of low income who become the subject of land acquisition for infrastructure development. This study applies conjoint analysis in order to identify the importance values of each attributes in defining the commnities’s new housing choices. The conjoint analysis results the importance valuesof housing attributes that are as follows: 1) Housing unit has importance value 48.089%; 2) Environment has importance value 28.802%; 3) Location has importance value 23.109%. Furthermore, those three attributes are the most determined attributes of affected communities.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2014/368/051404796 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 25 Aug 2014 14:16 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 05:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142657 |
Preview |
Text
5_halaman_peruntukkan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6,7,8,9_Kata_pengantar,_daftar_isi,_daftar_tabel,_daftar_gambar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12_BAB_1_SKRIPSI_.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
13_BAB_2_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
14_BAB_3_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
15_BAB_4_SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
17_Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
18_Kuisioner.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
1_COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4_Surat_Pernyataan_Orisinalitas.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2,3_Lembar_persetujuan_-_pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |