Adityawarman, LaluBayu (2014) Identifikasi Sifat Dispersif Pada Model Benda Uji Tanah Asli Dengan Uji Pinhole. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah yang bersifat dispersif adalah tanah yang sangat mudah tererosi bahkan pada kondisi air yang diam, dan tidak seperti tanah pada umumnya yang akan tererosi oleh air yang mengalir dengan kecepatan tertentu. Tanah lempung dispersif mudah tererosi baik di permukaan maupun di dalam timbunan tanah walaupun indeks plastisitas tinggi dan dapat dilewati oleh aliran air dengan kecepatan rendah. Tanah yang memiliki sifat dispersif akan menyebabkan beberapa masalah pada bendungan atau bangunan air di antaranya adalah potensi pola aliran (seepage) pada material timbunan yang dapat memicu terjadinya piping yang akan berpengaruh besar terhadap stabilitas bangunan air tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dispersivitas tanah dengan uji pinhole. Dari hasil uji dispersivitas dengan uji pinhole, nantinya akan dibandingkan dengan hasil uji crumb, kemudian akan dianalisa tingkat dispersivitasnya berdasarkan variasi kepadatan dan kadar air yang telah dilakukan pada model benda uji tanah asli tersebut. Adapun benda uji yang digunakan adalah berupa campuran lempung komersil Tanah Kaolinite dan Tanah Bentonite, yang divariasikan menjadi Tanah A (70% Kaolinite + 30% Bentonite), Tanah B (50% Kaolinite + 50% Bentonite), Tanah C (30% Kaolinite + 70% Bentonite), serta Tanah Asli yang diambil langsung di lapangan. Berdasarkan hasil uji dispersivitas, dapat diketahui bahwa perbedaan kadar air tidak signifikan berpengaruh terhadap tingkat dispersivitas tanah. Sedangkan perbedaan kondisi kepadatan tanah memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat dispersivitas tanah, dimana makin padat suatu tanah maka makin rendah tingkat dispersivitasnya. Dari hasil uji pinhole seluruh benda uji tidak ada yang bersifat dispersif namun terdapat beberapa sampel benda uji yang dikategorikan sebagai ND3 “kemungkinan dispersif”. Sedangkan pada uji crumb seluruh benda uji dapat dikategorikan sebagai Grade 1 “non dispersif”. Dari hasil uji pinhole dan uji crumb, kedua jenis uji tersebut sebagian besar menghasilkan tingkat dispersivitas yang sama namun pada uji pinhole dapat disebut lebih spesifik dalam penentuan tingkat dispersivitasnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2014/112/051401294 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 27 Feb 2014 10:21 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 12:35 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142373 |
Preview |
Text
1._COVER_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._DAFTAR_ISI,_DAFTAR_GAMBAR,_DAFTAR_TABEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_I_-_PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_III_-_METODOLOGI_PENELITIAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_II_-_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_IV_-_PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
9._BAB_V_-_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |