Ramadhani, WildanKurniawan (2013) Pengaruh Bentuk Penampang Receiver Terhadap Kinerja Pemanas Air Tenaga Surya Tipe Cylindrical Parabolic Collector,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu pemanfaatan energi matahari selain untuk pembangkit energi listrik adalah untuk pemanas air. Pemanas air tenaga surya yang banyak digunakan pada umumnya memiliki tipe desain flat-plate Colector (FPC). Namun, pemanas air jenis ini biasanya memiliki tingkat efisiensi yang kecil. Untuk mensiasati agar mendapat pemanas air dengan efisiensi yang lebih tinggi maka dibuat pemanas air tenaga surya dengan tipe kolektor terkonsentrasi. Adapun jenis kolektor terkonsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe cylindrical parabolic collector (CPC) Dalam penelitian ini diamati kinerja CPC dengan receiver yang memiliki bentuk penampang lingkaran, segitiga, dan persegi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk penampang receiver terhadap kinerja dari pemanas air tenaga surya tipe c ylindrical parabolic collector . Alat ukur radiasi yang digunakan berupa pyranometer untuk mengukur radiasi total ( total radiation ) dan pyrheliometer untuk mengukur radiasi langsung ( beam radiation ) sedangkan untuk mengukur daya listrik digunakan avometer digital. Penelitian dilakukan di laboratorium Surya dan Energi Alternatif Teknik Mesin Universitas Brawijaya pada januari 2013. Hasil penelitian ini yaitu temperatur air maksimal dicapai pada CPC dengan receiver dengan penampang berbentuk lingkaran, sebesar 45,6°C. berikutnya temperatur air maksimal pada CPC dengan receiver berpenampang segitiga dan persegi adalah 45,1°C dan 42,8°C. CPC dengan receiver berpenampang lingkaran mempunyai efisiensi tertinggi, yaitu 8,02%, selanjutnya efisiensi CPC dengan penampang berbentuk segitiga dan persegi adalah 7,11% dan 6,42%. Hal ini dikarenakan peningkatan suhu pemanasan pada CPC dengan receiver berbentuk lingkaran lebih tinggi sehingga meningkatnya nilai kalor pemanasan juga tinggi dan dengan meningkatnya nilai kalor pemanasan berakibat meningkatnya daya pemanasan air. Pada CPC dengan receiver yang memiliki bentuk penampang lingkaran mampu memanaskan dengan suhu tertinggi dikarenakan luas permukaan yang terkena pantulan sinar matahari semakin banyak dan bentuk yang menyerupai bidang kolektor membantu proses pemanasan akibatnya suhu pemanasan pada air meningkat. Dibandingkan dengan kolektor yang memiliki receiver dengan penampang segitiga dan persegi proses pemantulan cahaya menuju ke receiver menjadi kurang maksimal karena bentuk yang berbeda dengan bidang kolektor sehingga suhu pemanasan air yang dihasilkan pun menjadi lebih rendah .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2013/469/051310700 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Nov 2013 08:59 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142197 |
Preview |
Text
051310700.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |