Penetapan Kompensasi Dalam Kegiatan Pengadaan Tanah Kawasan Inti Sentra Primer Timur Jakarta Timur

Erlangga (2013) Penetapan Kompensasi Dalam Kegiatan Pengadaan Tanah Kawasan Inti Sentra Primer Timur Jakarta Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan DKI Jakarta pada bagian wilayah barat, pusat, selatan dan utara lebih pesat dari pada daerah timur. Maka pada wilayah Jakarta Timur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) pada tahun 2010 telah menetapkan dan merencanakan kawasan Sentra Primer Timur (SPT) untuk menjadi penarik maupun pusat pembangunan bagi investor serta akan menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat. Rencana pengembangan kawasan SPT melibatkan pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Namun rencana ini belum bisa terealisasi dengan baik karena adanya permaslahan. Permasalah yang sering timbul adalah kompensasi yang tidak sesuai keinginan masyarakat sehingga menyebabkan lambatnya proses pengadaan tanah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengukur kompensasi yang objektif terhadap kegiatan pengadaan tanah untuk pengembangan kawasan pusat kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menyebarkan kuisioner kepada masyarakat inti SPT untuk mengetahui persepsi dan aspirasi serta inventarisasi aset untuk penilaian kompensasi. Berdasarkan hasil masyarakat setuju dengan adanya pengembangan kawasan. Sebagian besar masyarakat menginginkan kompensasi dibayar dua kali NJOP dan dua kali harga ketetapan pemerintah, sementara pemerintah tidak pernah dan tidak mau untuk membayar harga dua kali NJOP dan dua kali harga ketetapan pemerintah. Perhitungan kompensasi yang objektif terhadap kegiatan pengadaan tanah untuk pengembangan kawasan SPT adalah kompensasi dihitung menurut harga pasar dan harga ketetapan pemerintah. Nilai kompensasi harga pasar dan harga ketetapan pemerintah kurang dari kompensasi dua kali NJOP dan dua kali harga ketetapan pemerintah yang merugikan pemerintah. Sedangkan nilai kompensasi berdasarkan harga pasar dan harga ketetapan pemerintah lebih besar dari nilai kompensasi NJOP dan harga ketetapan pemerintah. Hal ini daapat menguntungkan masyarakat karena nilai kompensasi harga pasar dan harga ketetapan pemerintah 0,1 kali lebih besar daripada nilai NJOP. Selain itu nilai Harga tanah berdasarkan pasar menguntungkan masyarakat karena melihat aspek ekonomis dari aset masyarakat, hal ini karena harga pasar merupakan nilai nyata saat ini. Kompensasi diberikan secara langsung berupa uang. Kompensasi untuk pengadaan tanah diberikan bertahap sesuai jadwal perencanaan di ssetiap lokasi yang terkena perencanaan. Penelitian ini merupakan jalan tengah menggabungkan keinginan masyarakat dengan keingininan pemerintah walau belum disepakati antara kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2013/167/051305666
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 09 Jul 2013 08:47
Last Modified: 21 Oct 2021 03:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141883
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR_DAN_DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR_DAN_DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Kuisioner.pdf]
Preview
Text
Kuisioner.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item