Rezandy, Aditya (2012) Analisis Keandalan Bangunan Stadion Gajayana Malang Meliputi Aspek Keandalan Aksesibilitas, Arsitektural, Dan Utilitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan UU No. 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung, dalam pasal 37 dinyatakan bahwa pemanfaatan bangunan gedung dilakukan oleh pemilik atau pengguna bangunan gedung setelah bangunan gedung tersebut dinyatakan memenuhi persyaratan laik fungsi. Bangunan gedung dinyatakan laik fungsi apabila telah dilakukan pengkajian teknis terhadap pemenuhan seluruh persyaratan teknis bangunan gedung dan Pemerintah Daerah mengesahkannya dalam bentuk Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Salah satu persyaratan teknis yang harus dipenuhi adalah persyaratan keandalan bangunan gedung. Pemeliharaan, perawatan, dan pemeriksaan secara berkala pada bangunan gedung harus dilakukan agar tetap memenuhi persyaratan laik fungsi. Kemudian dalam PP No. 36 tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang No. 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung, pasal 16 ayat 1 menyatakan bahwa keandalan bangunan gedung adalah keadaan bangunan gedung yang memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bangunan gedung sesuai dengan kebutuhan fungsi yang telah ditetapkan. Selain itu pada pasal 119 dijelaskan bahwa pemerintah mensyaratkan pemberlakuan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) di samping IMB (Izin Mendirikan Bangunan) pada tahun 2010 bagi setiap bangunan gedung publik di kota metro dan besar, serta diterapkan paling lambat pada tahun 2020 di semua kota sedang dan kecil. Studi analisis yang dilakukan adalah mengadakan penilaian terhadap keandalan bangunan gedung Stadion Gajayana Malang yang meliputi aspek Keandalan Aksesibilitas, Arsitektural, dan Utilitas. Kemudian setelah didapat nilai keandalan masing-masing aspek, dibuat rekomendasi untuk perbaikan atau perawatan pada bangunan gedung jika ada komponen yang kurang/tidak andal. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan melihat kondisi yang sesungguhnya di lapangan, dapat disimpulkan jika Stadion Gajayana Malang termasuk dalam kategori andal, namun beberapa komponen ada yang kurang andal pada aspek keandalan arsitektural dan tidak andal pada aspek keandalan aksesibilitas dan utilitas. Ketidak andalan ini disebabkan oleh salah satu komponen pada masing-masing aspek yang tidak memenuhi persyaratan laik fungsi. Seperti pada aspek Aksesibilitas terdapat komponen yang tidak andal yaitu jalur pedestrian, kemudian pada aspek arsitektural komponen pelapis cat dinding termasuk kategori tidak andal, serta pada aspek utilitas tidak terdapat instalasi proteksi kebakaran yang memadai sehingga komponen ini dinyatakan tidak andal sama sekali.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/380/051202814 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Nov 2012 13:42 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 07:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141537 |
Preview |
Text
sekeripsi_ajer_full.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |