Prayogo, DunggaNur (2012) Analisis Perbandingan Kelayakan Investasi antara Pembelian Bus Baru Dengan Pembelian Bus Lama Yang Direkondisi (Studi Kasus di PO. Handoyo Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Investasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh perusahaan karena investasi berguna untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. PO. Handoyo Malang mengalami permasalahan dalam membuat keputusan investasi. PO. Handoyo Malang memiliki dua alternatif investasi dalam menambah armada bus untuk menunjang kegiatan operasionalnya yaitu pembelian bus baru dan pembelian bus lama yang direkondisi. Keputusan investasi tersebut memerlukan beberapa pertimbangan sebelum keputusan investasi dibuat. Pertimbangan mengenai keputusan investasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode analisis kelayakan investasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah payback period, profitability index, internal rate of return, net benefit cost ratio, gross benefit cost ratio. Langkah awal penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data biaya investasi, data-data yang berkaitan dengan biaya operasional, dan data pendapatan perusahaan. Kemudian data-data yang berkaitan dengan biaya operasional dan data pendapatan perusahaan tersebut diproyeksikan sepuluh tahun kedepan (2012-2021) menggunakan software excel. Selanjutnya menghitung total biaya operasional dan total pendapatan perusahaan. Kemudian menghitung biaya depresiasi. Selanjutnya membuat aliran kas dari kedua alternatif investasi. Selanjutnya aliran kas dari kedua alternatif investasi diproyeksikan sepuluh tahun kedepan (2012-2021) menggunakan software excel. Kemudian melakukan perhitungan analisis investasi menggunakan kelima metode diatas. Hasil penelitian menunjukkan empat dari lima metode analisis investasi yaitu payback period, profitability index, internal rate of return, gross benefit cost ratio menunjukkan bahwa pembelian bus lama yang direkondisi menghasilkan keuntungan yang lebih optimal. Sementara satu dari lima metode yaitu net benefit cost ratio menunjukkan pembelian bus baru menghasilkan keuntungan yang lebih optimal. Namun, pembelian bus lama yang direkondisi lebih baik dikarenakan menghasilkan keuntungan yang lebih optimal dan memerlukan waktu yang lebih singkat untuk mengembalikan modal dibandingkan dengan pembelian bus baru.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/238/251202450 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Nov 2012 13:42 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141391 |
Preview |
Text
COVER_SKRIPSI,_LEMBAR_PENGESAHAN,_LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_TABEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_GAMBAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN_AND_SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1-3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |