Pola Tata Ruang Permukiman Pengrajin Perahu Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

AriestaE, GabriellaVega (2012) Pola Tata Ruang Permukiman Pengrajin Perahu Pinisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu kebudayaan bangsa Indonesia ialah perahu pinisi yang merupakan catatan kejayaan maritim bangsa Indonesia.Keberlangsungan perahu pinisi tidak terlepas dari masyarakat Tanah Beru Bulukumba yang masih mempertahankan tradisi pembuatan kapal pinisi tradisional dengan menggunakan tata cara adat istiadat secara turun temurun. Sebagai suatu kesatuan, kebudayaan pinisi merupakan serangkaian proses berbudaya yang tidak hanya terdiri dari pinisi sebagai objek tetapi juga kegiatan berbudaya masyarakat Tanah Beru yang tercermin dalam pola ruangnya.. Oleh karena itu, diperlukan kajian penelitian mengenai pola tata ruang permukiman pengrajin perahu pinisi di Bulukumba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tata ruang permukiman pengrajin perahu pinisi di Bulukumba untuk dijadikan dasar memberikan konsep penataan permukiman pengrajin pinisi dalam rangka meningkatkan kualitas permukiman pengrajinnya. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan model penelitian kasus dan penelitian lapangan ( case study & field study ).Pengumpulan data yang dilakukan terbagi menjadi dua yaitu primer melalui wawancara, kuisioner, dokumentasi, observasi langsung dan pengumpulan data sekunder melalui survei instansional ke kantor Kelurahan Tanah Beru, Kelurahan Tanah Lemo dan Kecamatan Bontobahari. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif menggunakan variabel yaitu elemen permukiman yaitu alam, jaringan, kegiatan sosial, manusia dan ruang. Hasil pola tata ruang permukiman pengrajin yang terbentuk ialah dua pola permukiman dengan bentuk linier dan mengelompok dengan area terbuka berada di tengah dengan fungsi bersama. Jalan-jalan setapak terdapat di seluruh kawasan diakibatkan pergerakan manusia dan tatatan hunian yang menghadap ke jalan. Ritual-ritual adat pada pembuatan perahu pinisi menyebabkan terbentuknya ruang-ruang budaya pada waktu-waktu tertentu. Dari hasil tersebut diberikan rekomendasi penataan yang dapat meningkatkan kualitas permukiman sesuai dengan budaya pengrajinnya dengan tujuan melestarikan kebudayaan pinisi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/185/0512001787
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Sep 2012 10:35
Last Modified: 20 Oct 2021 03:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141333
[thumbnail of 1._COVER.pdf]
Preview
Text
1._COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._BAB_I_-_BAB_III.pdf]
Preview
Text
3._BAB_I_-_BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 4._BAB_IV_&_BAB_V.pdf]
Preview
Text
4._BAB_IV_&_BAB_V.pdf

Download (9MB) | Preview
[thumbnail of 99-102,_105-108.pdf]
Preview
Text
99-102,_105-108.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 115-118.pdf]
Preview
Text
115-118.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 140-143.pdf]
Preview
Text
140-143.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item