ZullyAslihatinNashiroh (2010) Studi Evaluasi Kinerja Operasional Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu sarana transportasi guna menunjang kota Probolinggo menjadi kota industri adalah Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Pelabuhan ini terletak di pantai utara jawa. Berdasarkan KM.53 tahun 2002 tentang Tatanan Kepelabuhan merupakan pelabuhan Nasional dan berdasarkan kelas pelabuhan merupakan salah satu cabang pelabuhan kelas III. Selama ini aktifitas bongkar muat masih tercampur antara kapal barang dengan kapal nelayan. Maka untuk mengetahui dan mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan analisis kinerja operasional Pelabuhan Tanjung Tembaga, dimana bertujuan untuk mengetahui kondisi kinerja eksisting dan permasalahan yang ada guna untuk meningkatkan kinerja operasionalnya. Analisis yang dilakukan yaitu: analisa indikator pelayanan meliputi; Idle Time (IT), Not Operation Time (NOT), Effective Time (ET), Berth Time (BT), Turn Round Time (TRT), FOTBSW , indikator hasil meliputi; Berth Through Put (BTP), Open Storage Through Put (OSTP), Ton per Ship Hour in Port (TSHP), Ton Gang Gross (TGG), Ton Gang Netto (TGN), dan indikator penggunaan meliputi; Berth Occupancy Ratio (BOR), Open Storage Occupancy Ratio (OSOR). Setelah dilakukan analisa tersebut dilakukan analisa regresi untuk mengetahui kinerja operasional pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo dimasa yang akan datang. Dari Indikator Pelayanan ( Service Indicator) dapat dilihat nilai Fraction of Time Berthed Ship Worked / FOTBSW pada tahun 2008 adalah sebesar 8,24 %, sedangkan pada tahun 2009 sebesar 7,54 %. Angka tesebut berada dibawah 50 %, hal ini menunjukkan bahwa kinerja operasional Pelabuhan Umum Tanjung Tembaga Probolinggo masih rendah karena waktu kapal di tambatan belum berhasil dimanfaatkan dengan baik. Dari Indikator Hasil ( Output Indicator ) pada tahun 2008 produktivitas kapal sebesar 383 ton/hari dan rata-rata gang outputnya sebesar 0,46 t/g/j, nilai yang semestinya bisa dicapai adalah 1050 ton/hari untuk produktivitas kapal, dan 18 t/g/j untuk gang output. Sedangkan pada tahun 2009 produktivitas kapal sebesar 364 ton/hari dan rata-rata gang outputnya sebesar 0,71 t/g/j, nilai yang semestinya bisa dicapai adalah 1200 ton/hari untuk produktivitas kapal, dan 22 t/g/j untuk gang output. Nilai aktual tersebut menunjukkan bahwa kinerja operasional pelabuhan ini belum optimal. Dari Indikator Penggunaan ( Utility Indicator ) pada tahun 2008 didapat nilai BOR sebesar 22,37%, nilai OSOR sebesar 4,49 %. Sedangkan pada tahun 2009 didapat nilai BOR sebesar 17,33 %, nilai OSOR sebesar 4,73 %. Nilai tersebut masih jauh di bawah 50 %, dan ini menunjukkan bahwa kinerja penggunaan fasilitas dermaga dan kinerja pemanfaatan fasilitas lapangan penumpukan di pelabuhan tersebut masih sangat rendah, jumlah fasilitas yang tersedia mampu dan lebih dari cukup untuk melayani kegiatan yang ada.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/668/051100029 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Feb 2011 11:21 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 00:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140527 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover_zul.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |