Perancangan Alat Pendeteksi Terjadinya Gangguan Hubung Singkat Pada Jarak Terukur Berdasarkan Waktu Tunda.

Hamid (2010) Perancangan Alat Pendeteksi Terjadinya Gangguan Hubung Singkat Pada Jarak Terukur Berdasarkan Waktu Tunda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hubung singkat atau korsleting (dari bahasa Belanda kortsluiting ) adalah suatu hubungan dengan tahanan listrik yang sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yang sangat besar dan bila tidak ditangani dapat mengakibatkan ledakan dan kebakaran. Dalam banyaknya kejadian kebakaran yang disebabkan oleh gangguan hubung singkat listrik ( short current ) maka diharapkan perlunya upaya untuk meminimalisir kejadian tersebut, oleh karena itu kami mencoba merancang dan membuat alat yang dapat mendeteksi terjadinya gangguan hubung singkat serta menentukan jarak terjadinya gangguan hubung singkat tersebut berdasarkan waktu tundanya. Perancangan alat ini terdiri dari miniatur jaringan listrik sederhana yang digunakan sebagai bahan uji coba yang menggunakan kabel inti serabut dan inti tunggal, bagian penembak sinyal yang dihasilkan oleh IC 555 melalui rangkaian multivibrator astabil, mikrokontroller sebagai pengolah data, penghitung waktu serta unit kontrol, relay yang berfungsi sebagai saklar otomatis, buzzer sebagai alarm peringatan dan LCD sebagai unit tampilan. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai waktu tunda dan kecepatan transmisi yang berbeda untuk jenis kabel yang berbeda. Dari data yang diperoleh waktu tunda untuk transmisi kabel inti serabut per-meternya sebesar 4,93 ns dan untuk kabel inti tunggal per-meternya sebesar 4,63 ns dengan kecepatan transmisi kabel inti serabut 2,03 .10 8 m/s dan kecepatan transmisi kabel inti tunggal 2,16 .10 8 m/s. karena nilai dari waktu tunda yang sangat kecil maka digunakan timer dari mikrokontroller. Namun penggunaan mikrokontroller ini juga perlu dikembangkan untuk jenis kabel yang berbeda berkaitan dengan kecepatan transmisi kabel yang berbeda dalam mendapatkan jarak terjadinya gangguan hubung singkat. Tingkat akurasi dari pengukuran kabel 2-10 m adalah 82,74 % dan 11-21 m adalah 88,20 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/421/051002620
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Oct 2010 14:19
Last Modified: 20 Oct 2021 03:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140383
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI.pdf]
Preview
Text
BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lemper,Daftar_isi,Daftar_Tabel,Daftar_Gbr,Abstrak.pdf]
Preview
Text
Lemper,Daftar_isi,Daftar_Tabel,Daftar_Gbr,Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item