StephenMauriceMangaLapu (2010) Analisa Karakteristik Performance Air Spring Pada Air Suspension. Bus”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gerakan pada kendaraan umumnya disebabkan adanya goncangan pada sprungmass . Untuk meredam goncangan diperlukan sistem suspensi. Pegas merupakan salah satu bagian sistem suspensi. Pegas memiliki fungsi menyerap gaya kejut dari jalan dan getaran roda agar tidak diteruskan ke bodi kendaraan secara langsung. Salah satu jenis pegas yang digunakan pada suspensi sekarang ini adalah pegas udara ( Air Spring ). Banyak bus memakai air spring karena tinggi rendah suspensi dapat diatur, karena tekanan angin dapat diatur dan disesuaikan antara bobot kendaraan dengan ketinggian kendaraan. Secara umum sebuah sistem suspensi udara akan memiliki komponen utama seperti air spring, katup sebagai tempat keluar masuknya udara , alat pengontrol ketinggian . Air spring menggunkan udara sebagai fluida kerjanya dan bekerja sebagai shock absorber. Untuk mengontrol laju fluida yang masuk dan keluar air spring digunakan katup . Penelitian ini dilakukan di PT Adi Putro Wirasejati, Malang. Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi besar tekanan air spring yang di pilih yaitu, 5.5 bar, 6.5 bar, 7 bar, dan 8 bar. Sedangkan variabel terikatnya adalah nilai damping ratio, amplitudo respon, dan waktu untuk mencapai posisi awal akibat peredaman. Dari penelitian ini didapatkan hasil semakin meningkat tekanan air spring maka akan menyebabkan nilai kekakuan akan meningkat sehingga menyebabkan nilai damping ratio menurun yang akan menyebabkan amplitudo respon meningkat, dan waktu yang diperlukan untuk kembali pada posisi awal semakin cepat. Nilai damping ratio tertinggi yaitu 0,416 terjadi pada tekanan air spring sebesar 550000 Pa untuk suspensi belakang pada saat kondisi jalan belok menurun. Nilai amplitudo respon tertinggi yaitu 0,2285 m pada unsprungmass depan, terjadi pada tekanan air spring sebesar 800000 Pa dengan adanya pengaruh gaya eksitasi jalan. Pada penelitian ini juga diperoleh bahwa pada saat bus melaju dalam kecepatan rendah terjadi amplitudo respon displacement yang tinggi dan pada saat kecepatan tinggi, amplitudo respon displacementnya rendah dan cenderung stabil.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/389/051002588 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Nov 2010 11:30 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140361 |
Preview |
Text
051002588.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |