JokoRudiSantoso, (2010) Pengaruh Variasi Sudut Angular Turbulator Terhadap Transfer Energi Dan Massa Pada Direct Contact Humidifier. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kondisi udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan manusia. Parameter yang penting dalam menentukan kondisi udara yaitu temperatur dan kelembaban. Parameter tersebut sangat mempengaruhi keadaan oraganisme di dalamnya baik organisme biotik maupun abiotik. Misalnya pengaruh kelembaban terhadap kesehatan manusia, dimana untuk memperoleh keadaan yang ideal maka diperlukan kondisi udara dengan kelembaban antara 60-70%. Demikian juga pengaruhnya pada sektor industri dimana kelembaban yang terlalu tinggi akan menyebabkan korosi pada komponen-komponen yang terbuat dari logam. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkondisian udara sesuai dengan tujuan tertentu. Alat yang berfungsi untuk mengatur tingkat kelembaban udara disebut humidifier dimana sistemnya disebut dengan humidifying system . Alat ini bekerja dengan prinsip alat penukar kalor dimana kelembaban udara ditingkatkan dengan cara menyemprotkan uap air ke udara secara direct contact . Karena itu alat ini juga disebut direct contact humidifier. Pada alat ini kecepatan udara sangat berpengaruh terhadap proses yang terjadi di dalamnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan aliran udara yaitu dengan penambahan angular turbulator pada sudut tertentu. Pemasangan ini bertujuan untuk meningkatkan intensitas turbulensi aliran sehingga kecepatan meningkat yang ditandai dengan peningkatan harga Reynold Number yang akhirnya akan meningkatkan proses perpindahan kalor konveksi dan juga massa alirnya. Variasi sudut angular turbulator yang dipakai yaitu sebesar 17 o , 26 o , dan 31 o dan dengan variasi bukaan blower sebesar 3 cm, 4cm, 5 cm, 6 cm, 7 cm, 8 cm, dan 9 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan angular turbulator pada humidifier mempengaruhi transfer energi dan massanya. Dengan pemasangan angular turbulator pada sudut tertentu nilai transfer energi dan massanya lebih besar daripada tanpa pemasangan angular turbulator. Transfer energi dan massa terbesar terjadi pada pemasangan angular turbulator dengan sudut 26 o yaitu ΔH = -3,178 kj/s pada Re = 34103 dan Δṁ= 0.0017 (kg/s) juga pada Re = 34103. Hal ini dikarenakan pada sudut tersebut terjadi intensitas turbulensi tertinggi sehingga nilai Reynold Number mencapai maksimum, yang artinya kecepatan aliran udara juga tinggi sehingga massa udara yang mengalami kontak dengan air semakin banyak. Dengan semakin banyak massa udara yang mengalami kontak dengan air maka nilai transfer energi dan massa yang terjadi juga semakin tinggi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/121/051001040 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Apr 2010 15:12 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140307 |
Preview |
Text
051001040.pdf Download (12MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |