Pengaruh Jumlah Lubang Pin Cetakan Terhadap Distribusi Ketebalan Cup Pada Proses Vacuum Forming Polyethylene

SonyArdi (2009) Pengaruh Jumlah Lubang Pin Cetakan Terhadap Distribusi Ketebalan Cup Pada Proses Vacuum Forming Polyethylene. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Proses vacuum forming meliputi proses membentuk lembaran plastik (sheet) yang telah dipanaskan hingga mencapai temperatur plastis menuju cetakan kemudian terjadi pengevakuasian udara pada rongga cetakan sehingga sheet tersebut dapat membentuk sesuai alur rongga pada cetakannya. Umumnya proses vacuum forming menghasilkan produk yang mempunyai distribusi ketebalan yang berbeda. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya jumlah lubang pin ( pin holes ) pada cetakan dan proses pendinginannya. Seringkali dijumpai kegagalan dalam proses vacuum forming yang disebabkan proses pengevakuasian udara tidak berjalan dengan baik sehingga produk mengalami kerusakan, misalnya produk sobek atau ketidaksesuaian dimensi dengan cetakan. Permasalahan tersebut sangat mungkin dikarenakan faktor lubang pin. Perlu adanya variasi jumlah lubang pin pada cetakan sebagai usaha untuk menghasilkan produk yang optimal. Pada penelitian ini dilakukan proses vacuum forming dengan menggunakan cetakan yang berbahan dasar kayu jati. Cetakan dari kayu lebih ekonomis bila dibandingkan dengan cetakan dari logam. Mudah dan cepatnya proses permesinan cetakan kayu dapat menjadi alternatif dalam proses pembentukan plastik, khususnya proses vacuum forming . Material yang digunakan adalah Polyethylene jenis High Density Polyethylene (HDPE) . Pada proses vacuum forming ini dilakukan empat variasi jumlah lubang pin pada cetakan (25, 35, 45 dan 55 lubang pin) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap distribusi ketebalan cup dengan tekanan vakum sebesar 50 cmHg dan temperatur pemanasan polyethylene sebesar 170° C. Variasi jumlah lubang pin menunjukkan adanya perbedaan distribusi ketebalan pada produk berbentuk cup , dimana jumlah lubang pin 55 menunjukkan distribusi ketebalan yang paling baik. Semakin sedikit jumlah lubang pin akan menghasilkan distribusi ketebalan cup yang semakin jelek.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/90/050900834
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Apr 2009 09:01
Last Modified: 20 Oct 2021 02:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140276
[thumbnail of 050900834.pdf]
Preview
Text
050900834.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item