RadarKrisnawan (2009) Studi Sisa Material Konstruksi (construction waste) Pada Pembangunan Jalan Bereng bengkel Km 35 Palangka Raya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sisa material merupakan salah satu masalah yang selalu ada dan harus dihadapi pada setiap pembangunan proyek. Usaha minimalisasi dan memanfaatkan sisa material yang timbul akan membantu kontraktor untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas sisa material dan faktor-faktor penyebab sisa material, mengkategorikan sisa material berdasarkan direct waste dan indirect waste, menghitung pengaruh sisa material yang terjadi terhadap biaya proyek, serta usaha untuk mengurangi serta memanfaatkan sisa material yang terjadi pada proyek pembangunan jalan Bereng bengkel Km 35 Palangka Raya. Data penelitian diperoleh melalui survey kuisioner yang dilakukan secara 3 tahap dengan responden adalah staff kontraktor antara lain manager lapangan, pengawas lapangan, pengawas lapangan dan mandor. Survey kuisioner tahap 1 meliputi sumber dan penyebab timbulnya sisa material di lapangan. Survey kuisioner tahap 2 meliputi pembobotan sisa material yang diteliti berdasarkan sumber dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya sisa material di lapangan. Survey kuisioner tahap 3 meliputi usaha-usaha yang sering dilakukan dalam usaha mengurangi sisa material yang terjadi di lapangan, selanjutnya dilakukan wawancara terhadap kontraktor pelaksana, dan pengambilan data sekunder berupa data material yang diberikan oleh kontraktor pelaksana. Untuk menentukan besarnya sisa material berdasarkan direct waste dapat dihitung dengan cara hasil pengurangan dari material siap pakai dikurangi material terpasang dikurangi sisa stock material tersebut, dan untuk menghitung besarnya indirect waste dihitung berdasarkan volume material terpasang dikurangi volume desain. Kuantitas sisa material (construction waste) adalah jumlah dari volume direct waste dan volume indirect waste . Hasil penelitian menunjukkan: (1) Sumber dan penyebab sisa material konstruksi meliputi tahap desain, pengadaan material, penanganan material, pelaksanaan, residual, lain-lain. (2) Volume sisa material yang terbesar terjadi pada lapis pondasi agregat kelas A sebesar 0,61% terhadap volume desain material lapis pondasi agregat kelas A. (3) kuantitas direct waste lebih besar dari kuantitas indirect waste untuk 5 dari 6 jenis material yang diteliti. (4) Usaha untuk mengurangi sisa material yang terjadi di lapangan dengan manajemen material yang baik dan terencana. (5) Pemanfaatan sisa material konstruksi untuk meningkatkan keuntungan. (6) Besarnya total biaya sisa material konstruksi yang terjadi adalah sebesar 0,30% terhadap total biaya proyek.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/505/050903268 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 07 Jan 2010 09:08 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 21:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140103 |
Preview |
Text
050903268.pdf Download (11MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |