ImamFahrurRozi (2007) Implementasi teknologi java''RMI (Remote methode Invogation) pada sistem komputasi terdistribusi (Distributed Computing) untuk meningkatkan kecepatan proses kompresi pada gambar kedokteran (Medical Im. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lamanya waktu yang dibutuhkan oleh sebuah mesin (standalone) untuk melakukan suatu proses kompresi terhadap gambar kedokteran dengan ukuran besar menjadi suatu permasalahan dalam bidang telemedicine. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sebuah system terdistribusi untuk proses kompresi. Diasumsikan dengan menggunakan sistem kompresi terdistribusi, waktu yang diperlukan untuk mengkompres gambar dengan ukuran yang besar bisa lebih singkat daripada waktu kompresi mesin standalone. Sistem kompresi terdistribusi ini dibangun menggunakan teknologi Java RMI (Remote Methode Invocation) dengan mengambil metode kompresi JPEG 2000. Sistem dikembangkan terdiri dari tiga buah elemen (subsistem) yaitu subsistem client, distributor serta kompresor. Sistem kompresi JPEG 2000 terdistribusi yang dikembangkan dalam skripsi ini mendukung gambar mentah grayscale dengan format gambar BMP. Untuk proses kompresi yang terdapat di dalam subsistem kompresor digunakan implementasi metode kompresi JPEG 2000 pada software JJ2000. Pada distributor, operasi pemotongan gambar menggunakan JAI (Java Advanced Imaging) API, sedangkan operasi penggabungan gambar menggunakan Java 2D API. Komunikasi pengiriman dan penerimaan pesan antar subsistem menggunakan pemrograman socket pada Java. Sebagai bahan analisis, pada proses implementasi dan pengujian digunakan jumlah kompresor sebanyak 2,4,6 dan 8 buah komputer. Sedangkan gambar bitmap yang akan dijadikan sebagai obyek kompresi digunakan 6 buah variasi ukuran yaitu 3.716 KB, 5.373 KB, 10.736 KB, 23.637 KB, 59.015 KB, dan 71.720 KB. Dari data hasil pengujian bisa disimpulkan bahwa dengan diterapkannya sistem kompresi terdistribusi, mampu mengurangi waktu yang diperlukan untuk sebuah proses kompresi terhadap gambar dengan ukuran yang besar (59.015 KB ke atas), jika dibandingkan dengan waktu proses oleh sebuah komputer yang standalone. Semakin besar ukuran gambar mentah, maka semakin besar pula selisih dan efektifitas waktu proses kompresi antara sistem kompresi terdistribusi dengan sebuah komputer yang standalone. Selain itu, kualitas gambar hasil kompresi secara terdistribusi masih memenuhi standard untuk dilakukan analisis kedokteran karena memiliki nilai PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) yang lebih besar dari 42 dB.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/527/050703013 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Feb 2008 09:30 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138761 |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VII.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
sampul+pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |