Pengaruh Tebal Plat Perforasi Terhadap Kerugian Head Aliran Fluida pada belokan pipa

BambangPoedjiPurwodiharjoPutra (2007) Pengaruh Tebal Plat Perforasi Terhadap Kerugian Head Aliran Fluida pada belokan pipa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aliran Fluida yang mengalir melalui belokan pipa mengalami penurunan tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan fluida yang mengalir dalam pipa lurus untuk panjang yang sama. Penurunan tekanan tersebut ditunjukkan perbedaan tekanan antara aliran fluida saat masuk dan meninggalkan belokan pipa akibat timbulnya daerah separasi yang membentuk vortex . Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran sekunder yang menyebabkan penurunan tekanan yang lebih besar, sehingga untuk memperkecil penurunan tekanan yang demikian diperlukan suatu alat pengkondisi aliran ( flow conditioner ) berupa plat perforasi ( plat berlubang-lubang ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tebal plat perforasi tersebut terhadap kerugian head , yaitu penurunan tekanan, dan koefisien kerugian head aliran fluida yang melalui belokan pipa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Phenomena Dasar Mesin. Belokan pipa yang diuji dipasang pada instalasi pipa yang telah dilengkapi alat bantu pengujian seperti komputer dengan software- nya, pressure transmitter , dan rotameter . Variabel bebas pada penelitian ini adalah plat perforasi dengan ketebalan 3; 5; dan 7mm serta debit aliran fluida yang melewati instalasi yaitu 1000; 1100; 1200; 1300; 1400; 1500; 1600; 1700; 1800; 1900; 2000 liter/ jam. Sedangkan variabel terikatnya adalah beda tekanan (Δp) diukur dengan pressure transmitter dan koefisien kerugian head yang nilainya diperoleh dari perhitungan beda tekanan tersebut. Pengujian dilakukan pada belokan pipa berdiameter 1inchi dengan variasi tebal plat perforasi 3; 5; dan 7mm yang diletakkan pada bagian hilir belokan pipa. Untuk mengetahui kerugian head yang terjadi maka beda tekanan (Δp) fluida antara bagian hulu dan hilir belokan pipa diukur dengan menggunakan 2 buah pressure transmitter yang dihubungkan dengan komputer melalui ADC ( Analog Digital Converter ). Data yang telah terekam pada komputer diolah dengan bantuan software LabView sehingga diperoleh nilai rata-rata dari beda tekanan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan plat perforasi dengan ketebalan ( t ) 7 mm menghasilkan kerugian head yang lebih rendah dibandingkan dengan ketebalan plat perforasi ( t ) 5 mm, 3 mm, dan tanpa pemasangan plat perforasi. Namun pada bilangan Reynold diatas 24000 pemasangan plat perforasi dengan ketebalan ( t ) 5mm, dan 3 mm mengakibatkan kerugian head yang terjadi semakin meningkat bila dibandingkan dengan tanpa pemasangan plat perforasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/27/050700519
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Nov 2008 10:57
Last Modified: 22 Oct 2021 02:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138625
[thumbnail of 050700519.pdf]
Preview
Text
050700519.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item