MohammadIrwanHambali (2007) Pengaruh Pola Pembangkitan Medan Magnet Solenoida Terhadap Kekerasan dan Kekuatan Impak Pada Pengelasan Baja St37 Dengan EMS45. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teknologi pengelasan sampai saat ini masih digunakan secara luas dalam metode penyambungan logam. Akan tetapi masih ada beberapa permasalahan yang sering timbul, mengingat sambungan las merupakan salah satu bagian yang rentan terhadap kegagalan mekanis. Permasalahan tersebut akan lebih besar lagi jika pengelasan dilakukan pada dua jenis baja yang memiliki kandungan karbon berbeda. Untuk memperoleh hasil pengelasan yang memiliki sifat mekanis sesuai dengan kontruksi yang direncanakan terdapat beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam proses pengelasan. Salah satu hal yang kemudian menjadi perhatian dalam teknologi pengelasan logam adalah pergerakan logam cair dan konveksi massa yang terjadi dalam kolam lasan. Konveksi yang terjadi pada kolam lasan dipengaruhi oleh beberapa gaya salah satunya adalah gaya elektromagnetik. Gaya elektromagnetik memegang peranan penting dalam merubah bentuk kolam las, dimana gaya ini memberi peranan cukup besar dalam meningkatkan homogenitas struktur pada daerah kolam las, yang mana hal ini berpengaruh pada sifat mekanis. Konveksi pada kolam lasan dapat ditingkatkan dengan menambahkan medan magnet secara eksternal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh pola pembangkitan medan magnet terhadap kekerasan dan kekuatan impak pada pengelasan baja St37 dengan EMS45. Pengujian dilakukan secara eksperimental, yaitu membandingkan antara perlakukan dengan tanpa perlakuan. Pola pembangkitan yang digunakan yaitu pola I (hanya bahan EMS45 yang dialiri medan magnet), Pola II (hanya bahan St37 yang dialiri magnet), Pola III (kedua bahan dialiri magnet secara bersamaan), Pola IV (Kedua bahan dialiri magnet secara bergantian) Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan induksi magnet eksternal pada kolam las mempengaruhi laju konveksi yang terjadi dan hal ini mempengaruhi homogenitas kolam las. Perubahan pola pembangkitan medan magnet pada saat proses pengelasan mengakibatkan terjadinya perubahan pola konveksi pada kolam las tergantung dari arah gaya medan magnet yang dibangkitkan. Dengan semakin meningkatnya laju konveksi menyebabkan kekerasan menurun dan kekuatan impak meningkat akibat pendinginan lambat menyebabkan butiran tumbuh menjadi besar. Hal ini berarti material tersebut berubah menjadi material yang ulet.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2007/050702424 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 10 Sep 2007 00:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 13:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138505 |
Preview |
Text
050702424.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |