WijayaKusuma, (2007) Unit Penghitung Pemakaian Energi Listrik Pada Sistem kWh Meter Prabayar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8515 Menggunakan Power Line Carrier (PLC) Sebagai Pentransmisi Data. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan kartu isi ulang dalam metode pengisian nominal kWh pada sistem listrik prabayar saat ini masih memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut yaitu sulit untuk dikembangkan kearah pembelian nominal kWh melalui SMS atau melalui ATM. Oleh karena itu dibuat sistem kWh meter prabayar yang menggunakan jala-jala listrik sebagai media komunikasi data. Dengan pengembangan lebih lanjut, sistem ini diharapkan bisa dikembangkan kearah pembelian nominal kWh melalui SMS atau ATM karena terdapat komunikasi secara langsung antara pos sentral dengan kWh meter di rumah pelanggan. Sistem kWh meter prabayar terdiri atas unit sentral data yang diletakkan di pos sentral dan unit penghitung pemakaian energi listrik yang diletakkan di rumah pelanggan. Pada unit penghitung pemakaian energi listrik, perhitungan energi listrik terpakai dilakukan oleh IC ADE7755 dengan memberikan keluaran berupa frekuensi rendah yang dapat dihubungkan langsung ke mikrokontroler. Perhitungan dilakukan dengan menyampling dua sinyal masukan pada pin V1 dan V2 yang kemudian diolah kebentuk digital. Selanjutnya dilakukan perkalian langsung untuk mendapatkan besarnya energi listrik. Hasil perkalian ini kemudian diubah dalam bentuk frekuensi pulsa dan dikeluarkan pada pin CF. Pulsa keluaran ADE7755 akan dihitung oleh mikrokontroler dan mengurangi nominal kWh di EEPROM sesuai pulsa terhitung. Sisa nominal kWh ditampilkan pada display dan jika nominal kWh telah habis maka aliran listrik akan terputus. Nominal kWh yang dibeli, dikirimkan ke unit penghitung pemakaian energi listrik melalui jala-jala listrik dengan memanfaatkan modem Power Line Carrier (PLC). Analisis data pengujian sistem menunjukkan bahwa alat mampu berfungsi baik dengan kesalahan pengukuran energi listrik sebesar 1,5 %. Kesalahan ini masih dalam batas kesalahan yang diizinkan dalam sebuah alat ukur energi listrik yang ditetapkan oleh International Electrotechnical Commission (IEC). Dari kesalahan tersebut, kWh meter yang dibuat termasuk dalam kWh meter kelas 2. Selain itu, unit penghitung pemakaian energi listrik dapat melakukan komunikasi dengan unit sentral data menggunakan jala-jala listrik sebagai media komunikasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050701758 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138384 |
Preview |
Text
Laporan_Wijaya_Kusuma.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |